Mirisnya, Karim saat masih bayi sering keluar masuk rumah sakit lantaran gizi buruk.
"Dulu Karim ini bayi gizi buruk, badannya kurus banget. Sejak kecil enggak diperhatikan orang tuanya, makanya lansung saya ambil dan urus dia sejak bayi," kata Diana.
Awalnya, Diana dan Karim tinggal di daerah Situ Lio, Depok, kemudian pindah ke daerah Kemayoran, JakPus, pada 2016.
Dengan memungut botol-botol bekas yang juga biasa dibantu Karim, Diana bisa memenuhi kebuthan sehari-hari.
Ditelantarkan Orang Tua hingga Nenek Sakit, Karim Bocah 3 SD Berangkat Sekolah Sendiri saat Subuh Miliki Cita-cita Jadi Tentara
"Ditambah saya kan lagi sakit, dia yang jalan kadang pilangh sekolah ngangkutin botol-botol bekas. Dia tuh tahu banget kalau neneknya lagi sakit, kakinya dipijetin," ucapnya.
Diana menyampaikan bahwa Karim memiliki cita-cita menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara karena sering menonton film perang.
"Dia itu suka film perang terus dia selalu bilang ke saya, 'Nek, aku nanti mau jadi TNI supaya bisa lindungi Indonesia dan orang banyak'," cerita Diana.
Seiring semangat cucunya untuk tetap menimba ilmu, Diana pun hanya mampu memadahkan doanya untuk Karim.