Alasannnya, Sri Wahyuni Manalip menyarankan masyarakat Talaud memasang bendera Filipina sebagai protes terhadap pembangunan yang tidak dilakukan di daerahnya.
Bukan tanpa alasan, hal ini rupanya merupakan ancaman Sri Wahyuni karena pemerintah yang tidak memperhatikan soal jalan rusak di daerahnya.
Pernyataan Sri Wahyuni Manalip itu kemudian dinilai tidak nasionalis oleh Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Sulawesi Utara, Olly Dondokambey.
Potret cantik Bupati Talaud, Sri Wahyuni Manalip
Sehingga pihaknya sengaja mencopot jabatan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPD) Partai PDIP yang dipegang Sri Wahyuni Manalip saat itu. (*)