Melansir dari Kompas.com, orang Minahasa gemar menyantap beragam jenis daging hewan menegaskan bahwa manusia benar-benar berada di puncak rantai makanan.
Salah seorang warga bernama Cici (16) pun menyebut hewan yang pernah ia makan, mulai dari ikan, ayam, babi hutan, kelelawar, ular, anjing, kucing, hingga tikus hutan.
Lidah orang Minahasa memang akrab dengan hewan liar.
Survei Indiyah Wahyuni, dosen Jurusan Produksi Ternak Fakultas Peternakan Universitas Sam Ratulangi, tahun 2005 menemukan, daging hewan yang paling disukai orang Minahasa adalah tikus dan babi.
Daging ayam dan sapi ada di urutan paling belakang.
Di Kota Manado yang dihuni para pendatang, daging yang disukai berturut-turut adalah ayam, tikus, anjing, dan babi.
Nasrun Sandiah, dosen antropologi Universitas Sam Ratulangi, menjelaskan, kontrol terhadap makanan di Minahasa sangat longgar.
”Orang bisa makan hewan apa saja karena tidak ada larangan,” ujarnya.
Baca Juga : Berbanding Terbalik dengan Atalarik Syach, Pernikahan Attar Syach dengan Kakak Ipar Duta SO7 Begitu Harmonis
Tradisi itu makin kuat lantaran menyajikan dan menyantap daging hewan liar dianggap bergengsi.