Follow Us

Ingin Ngamar tapi Tak Punya Uang, Dua Sejoli Ini Nekat Curi Smartphone

Veronica S - Selasa, 19 Maret 2019 | 15:47
 
Pengan Ngamar tapi Tak Punya Uang, Dua Sejoli Ini Nekat Mencuri Smartphone
kolase IG/polres_jakbar
kolase IG/polres_jakbar

Pengan Ngamar tapi Tak Punya Uang, Dua Sejoli Ini Nekat Mencuri Smartphone

GridPop.ID - Tindak kriminal dilakukan oleh dua sejoli di Cengkareng, Jakarta Barat.

Dua sejoli ini tertangkap lantaran mencuri sebuah smartphone milik seorang warnga.

Rupanya, dua sejoli ini sudah menjadi pemain lama yang kerap menjual barang hasil mencuri.

Baca Juga : Pasangan Ini Berhasil Turunkan 90 Kg Berat Badan Bersama Jelang Hari Pernikahan Mereka, Pola Makan dan Olahraga Jadi Rahasianya

Kemudian uang hasil jualan tersebut digunakan untuk bersenang-senang termasuk check in di kamar hotel.

Melansir dari akun Instagram @polres_jakbar, Selasa (19/3/2019), dua sejoli AKN (24) dan ND (34) nekat mencuri smartphone.

Hal itu mereka lakukan karena bingung ingin memesan kamar namun tidak memiliki uang yang cukup.

Baca Juga : Dikeluhkan Pengrajin, Knalpot Racing Akan Dilegalkan, Gubernur Diskusi dengan Polisi

Dikabarkan keduanya menyisir gang sempit di Cengkareng untuk mencuri smartphone milik seorang warga.

Aksi dua sejoli ini terbongkar setelah korban melapor ke polisi.

Berbekal informasi, polisi kemudian mengamankan keduanya saat hendak menjual smartphone hasil mencuri, Sabtu (16/3).

"Kami mengamankan setelah menyelidiki laporan korbannya. Setelah diamankan keduanya tak berkutik," kata Kapolsek Cengkareng, Kompol Khoiri, Senin (18/3).

Baca Juga : Sempat Tertindih Balok Kayu Selama 5 Jam , Bayi Lima Bulan Ini Selamat dari Banjir Bandang Sentani

Dari tangan keduanya, polisi mengamankan uang tunai sebesar Rp 400 ribu hasil penjualan smartphone.

Rencananya, uang itu akan digunakan untuk keduanya bersenang-senang.

Termasuk untuk memesan kamar di salah satu hotel.

Baca Juga : Viral Remaja Timpuk Kepala Senator Australia dengan Telur, EggBoy Terima Berbagai Undangan dan Kini Sumbangkan Uang Bagi Keluarga Korban

Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, AKP Antonius menambahkan para pelaku merupakan pemain lama.

Keberadaan mereka sudah sangat menyusahkan dan kerap dilaporkan warga.

Hasil penyelidikan sementara, keduanya kerap menyisir jalanan pemukiman padat di Cengkareng.

Mereka kemudian mencari rumah-rumah kosong yang ditinggal oleh penghuninya.

Baca Juga : Seruan Pasrah Korban Banjir di Bantul Yogyakarta yang Rumahnya Terendam Air Setinggi Orang Dewasa: Sudah, Tinggalkan Saja Dulu Nggak Apa-apa..

Begitu pintu terbuka, para pelaku masuk dan mencuri sejumlah barang korbannya.

Salah satu barang hasil curian ialah smartphone yang membuat mereka tertangkap.

Kala itu, Saidati Safuroh (22) berada di kamar sementara smartphone berada di ruang tamu.

Baca Juga : Tinggalkan Anaknya Demi Lawan Teroris dengan Senapan Kosong, Begini Aksi Heroik Abdul Aziz Saat Tragedi Penembakan di Selandia Baru!

"Jadi dia mencuri memanfaatkan kelengahan korbannya," lanjut Antonius.

Antonius melanjutkan, usai mencuri, para pencuri yang berprofesi sebagai satpam kerap kali menjual hasil curiannya untuk bersenang-senang.

Mereka membeli minuma hingga biaya check in dilakukan usai benda curian terjual.

Baca Juga : 5 Fakta Lilik Abdul Hamid, WNI yang Tewas Dalam Teror Penembakan di Selandia Baru, Seorang Tekinisi Pesawat yang Dikenal Baik Warga Sekitarnya

"Kami masih menginventaris berapa kali pelaku melakukan (aksinya). Pengakuannya bukan hanya sekali," tutur Anton.

Atas perbuatannya, keduanya terancam hukuman penjara di atas tiga tahun lantaran dianggap melanggar pasa 363 KUHP tentang Pencurian dan Pemberatan.

Baca Juga : Kondisi Terkini WNI yang Jadi Korban Penembakan Teroris di Selandia Baru, 1 Diantaranya Meninggal Dunia

(*)

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular