"Berperan menahan kaki korban saat diperkosa tersangka ASRI (DPO), Menaikkan korban ke atas mobil saat mayat akan diangkut dari TKP pembunuhan .
Lalu Pada ditangkap lagi
Nama : DPYOGA BIN BUDIUmur : 16 tahunJenis Kelamin : Laki-LakiPekerjaan : TOTAlamat : Dusun 1 DesaTalang Taling, Kec. Gelumbang, Kab. Muara Enim
"Berperan membeli minyak bensin (untuk membakar mayat), Selanjutnya ikut mengangkat kasur dan membawa korban ke TKP pembuangan di Ds. Sungai Rambutan Kec. Indralaya Utara Kab. Ogan Ilir."
“Berdasarkan keterangan para tersangka bahwa TKP awal terjadinya tindak pidana pembunuhan adalah di Rumah Kontrakan Milik Tsk an. ASRI (DPO) Desa Talang Taling Kec. Gelumbang Kab. Muara Enim, sedangkan TKP di Ds. Sungai Rambutan Kec. Indralaya Utara Kab. Ogan Ilir merupakan TKP kedua pembuangan mayat. Sehingga, penanganan perkara ini (sidik) ditarik oleh Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel. Dan ada hari Rabu, tanggal 23 Januari 2019 sekira pukul 04.00 Wib, keempat tersangka berikut barang bukti di atas telah diserahkan dari Satreskrim Polres Ogan Ilir kepda Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel.”
Identitas Diduga Korban
Soparudin (61) warga Gelumbang Muaraenim datang ke RS Bhayangkara Selasa (22/1/2019) siang.
Mereka ingin memeriksa mayat hangus terbakar yang ditemukan di Indralaya Ogan Ilir hari Minggu lalu.
Ina Antimurti (20) adalah anggota keluarga yang mereka cari. Diketahui Ina Antimurti adalah anak bungsu dari Soparudin yang telah hilang sejak hari sabtu lalu.
Juwita (34) kakak korban mengaku, mendengar kabar ada perempuan yang ditemukan tewas terbakar di hutan semak Desa Sungai Rambutan Kabupaten Ogan Ilir (OI).
Foto profil akun Inah Antimurti.