Pada waktu hampir bersamaan kereta Sembrani dari arah Poncol melintas.
Pengendara itu masih tetap menerobos yang menyebabkan istrinya terjatuh.
"Ibunya sempat terbangun dan mengejar suaminya masih nekat menerobos hingga akhirnya kembali terjatuh. Hingga akhirnya tertabrak kereta," tuturnya.
Ia mengatakan suami dan anak korban lolos dari maut.
Sementara itu saksi Sunarno mengatakan setelah berhasil menerobos pengendara itu masih tetap berjalan tak menyadari.
"Istrinya terseret sejauh tiga meter," kata dia.
KAI Buka Suara
Baca Juga: Terungkap Pesan Terakhir Pramugara Turangga Sebelum Kecelakaan Maut, Minta Sang Anak Jagain Bunda
Manajer Humas KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo menanggapi kecelakaan yang terjadi.
"Itu di jalur hilir Km 2+8 pelintasan sebidang terjaga Jalan Anjasmoro Semarang petak jalan Stasiun Semarang Poncol - Stasiun Jerakah," jelas Franoto dikutip dari Kompas.com.
Dia menjelaskan, sebelum kejadian, masinis telah membunyikan suling lokomotif berulang kali.
“KAI turut prihatin dan belasungkawa atas kejadian tersebut. KAI juga menyayangkan adanya kejadian ini, karena dapat berdampak pada keselamatan penumpang dan perjalanan kereta api,” jelasnya.