GridPop.ID - Kasus tewasnya Indriana Dewi Eka Saputri di tangan 3 orang yakni Devara Putri Prananda (DP), Didot Alfiansyah (DA) dan Muhammad Reza Swastika (MR) masih menjadi perhatian.
Setelah menjadi pembunuh, Devara dan Didot justru asyik tertawa sambil bernyanyi.
Melansir dari laman tribuntrends.com, video Devara Putri dan Didot Alfiansyahtertawausai membunuh Indriana Dewi kini viral di media sosial.
Bak tak punya hati, Devara Putri dan Didot Alfiansyahtertawapuas padahal di jok belakang ada jasad Indriana Dewi yang baru saja mereka bunuh.
Hal itu tampak jelas dalam video yang beredar.
Terlihat dalam videoDevara Putrimengenakan baju biru.
Ia tampil dengan riasan wajah dipadu kacamata.
Pun denganDidot Alfiansyahyang mengenakan kacamata.
Ia duduk di bangku kemudi.
SedangkanDevara Putriduduk di bangku penumpang paling depan.
Dari keterangan video atau properties, video itu direkam tanggal 21 Februari 2024.
"Video beredar kami sudah konfirmasi dan itu ternyata benar," kata Dirkrimum Polda Jabar Kombes Surawan.
Berdasar pengakuanDevara PutridanDidot Alfiansyah, kata Kombes Surawan, korbanIndriana Dewiberada di jok paling belakang.
"Sudah kami konfirmasi korban ada dalam kendaraan," kata Kombes Surawan.
Kini penyidik Polda Jabar tengah menganalisis video tersebut lewat digital forensik.
"Saat ini kami melakukan pengangkatan digital forensiknya, sedang kami analisa apakah itu dari handphone tersangka atau dari handphone lain," katanya.
Perilaku Devara dan Didot yang dinilai sangat santai padahal telah membunuh orang, membuat penyidik akan melakukan pemeriksaan kejiwaan pada dua tersangka.
"Itu akan kami lakukan pemeriksaan ulang, ke depan kami akan lakukan tes kejiwaan terhadap para tersangka," katanya.
3 Kali Bahas Rencana Pembunuhan Indriana Dewi Eka Saputri
Melansir dari laman tribunmedan.com, Kombes Pol Surawan menjelaskan, rencanapembunuhanini dibahas tiga kali oleh para pelaku dengan melibatkan eksekutor inisial MR.
"DP adalah yang meminta MR untuk melakukanpembunuhanterhadap korban.
Jadi DA dan DP adalah sepasang kekasih, tetapi korban juga kekasih dari DA. Jadi empat orang ini memang saling kenal," ungkap Kombes Surawan.
Hal itu terungkap setelah digelarnya olah tempat kejadian perkara (TKP) diBogor, pada Jumat (1/3/2024).
"Motif sementara karena cemburu, pelaku perempuan yang berinisial DP yang meminta untuk melakukan pembunuhan terhadap korban,” pungkasnya.
GridPop.ID (*)