Dari keterangan video atau properties, video itu direkam tanggal 21 Februari 2024.
"Video beredar kami sudah konfirmasi dan itu ternyata benar," kata Dirkrimum Polda Jabar Kombes Surawan.
Berdasar pengakuanDevara PutridanDidot Alfiansyah, kata Kombes Surawan, korbanIndriana Dewiberada di jok paling belakang.
"Sudah kami konfirmasi korban ada dalam kendaraan," kata Kombes Surawan.
Kini penyidik Polda Jabar tengah menganalisis video tersebut lewat digital forensik.
"Saat ini kami melakukan pengangkatan digital forensiknya, sedang kami analisa apakah itu dari handphone tersangka atau dari handphone lain," katanya.
Perilaku Devara dan Didot yang dinilai sangat santai padahal telah membunuh orang, membuat penyidik akan melakukan pemeriksaan kejiwaan pada dua tersangka.
"Itu akan kami lakukan pemeriksaan ulang, ke depan kami akan lakukan tes kejiwaan terhadap para tersangka," katanya.
3 Kali Bahas Rencana Pembunuhan Indriana Dewi Eka Saputri
Melansir dari laman tribunmedan.com, Kombes Pol Surawan menjelaskan, rencanapembunuhanini dibahas tiga kali oleh para pelaku dengan melibatkan eksekutor inisial MR.
"DP adalah yang meminta MR untuk melakukanpembunuhanterhadap korban.