Keadaan ini membuatnya berusaha menurunkan berat badan tapi dengan tetap makan.
"Saya telah berjuang dengan penurunan berat badan sejak saya berusia delapan tahun. Seluruh keluarga saya kelebihan berat badan, dan cara kami makan membuat saya tidak mungkin memiliki berat badan yang sehat," ujar dia.
Tiffany menyatakan, ia kehilangan kepercayaan diri sejak usia 15 tahun karena kelebihan berat badan.
Kakinya juga selalu terasa sakit sepanjang hari. Selain itu, ia sering merasa sangat lapar dan selalu berkeringat.
Karena itu, ia bertekad untuk menjadi lebih bugar, sehat, dan bahagia. Ia pun melakukan diet selama 20 tahun.
Dalam prosesnya, Tiffany belajar membuat menu dietnya sendiri agar tetap bisa makan walaupun sedang menurunkan berat badan.
"Saya akhirnya belajar bagaimana menurunkan berat badan tanpa membuat diri saya sendiri kelaparan, mengembangkan kelainan makan, atau jatuh setelah saya berdiet," katanya.
Dengan menu diet yang ia terapkan, Tiffany mengklaim dirinya mampu menurunkan berat badan hingga 36 kilogram.
Lewat akun TikTok miliknya, Tiffany membagikan menu makanannya sehari-hari selama menjalani diet Tiffany Plate.
Dalam menunya, ia selalu menambahkan mustard bahkan mengklaim dirinya sebagai "ratu mustard".
Saat sarapan, Tiffany makan dengan telur, keju cottage, dan mustard. Sementara saat makan siang, ia makan sosis ayam, aneka sayuran mentah dan buah, mustard, dan keju cottage.