Sering Dipakai Anak Muda, Berikut Ini Arti dari Self Healing yang Viral di TikTok

GridPop.ID - Istilah baru belakangan sering muncul dan menjadi viral di TikTok.

Baru-baru ini, istilah self healing sedang viral di TikTok.

Lalu apa sebenarnya arti self healing?

Istilah "self-healing" (penyembuhan diri) dapat memiliki makna yang bervariasi tergantung pada konteksnya.

Dalam konteks kesehatan dan pengembangan pribadi, self-healing sering kali merujuk pada upaya individu untuk menyembuhkan diri secara fisik, mental, dan emosional.

Namun, jika Anda menyebutnya sebagai "penyembuhan luka batin," mungkin lebih menekankan pada aspek emosional dan psikologis.

Penyembuhan luka batin melibatkan proses pemulihan dari luka emosional, trauma, atau ketidakseimbangan mental.

Ini bisa mencakup berbagai teknik dan pendekatan seperti terapi, meditasi, olahraga, seni kreatif, atau aktivitas lain yang mendukung kesejahteraan psikologis.

Penting untuk diingat bahwa penyembuhan luka batin bersifat individual, dan setiap orang mungkin menemukan metode yang berbeda sesuai dengan kebutuhan dan preferensinya.

Pada akhirnya, self-healing melibatkan kesadaran diri, penerimaan, dan upaya aktif untuk memahami dan mengatasi tantangan emosional atau psikologis yang mungkin dihadapi seseorang.

Tanda Butuh Self Healing

Baca Juga: Populer di Kalangan Gen Z, Ini Arti Kata Urgent yang Viral di TikTok

Ada beberapa tanda atau indikator yang mungkin menunjukkan bahwa seseorang membutuhkan proses self-healing atau penyembuhan diri.

Penting untuk diingat bahwa tanda-tanda ini bersifat individual, dan setiap orang merespons stres atau kesulitan dengan cara yang berbeda.

Beberapa tanda umum yang mungkin menunjukkan perlunya self-healing melibatkan aspek-aspek seperti:

1. Perubahan Mood yang Signifikan:

• Perubahan tiba-tiba dalam suasana hati, seperti perasaan sedih, cemas, atau marah yang berlebihan.
• Ketidakmampuan untuk menangani stres sehari-hari dengan baik.

• Kesulitan tidur, insomnia, atau tidur berlebihan.
• Mimpi buruk atau gangguan tidur lainnya.

• Kehilangan minat atau motivasi terhadap aktivitas yang biasanya dinikmati.
• Penurunan energi secara umum.

• Penurunan atau peningkatan berat badan yang tidak diinginkan

5. Isolasi Sosial:

• Menarik diri dari teman, keluarga, atau aktivitas sosial.
• Perasaan kesepian atau terasing.

• Kesulitan mengatasi pengalaman traumatis atau stres yang berkepanjangan.

• Penurunan kinerja di tempat kerja atau sekolah.
• Kesulitan berkonsentrasi atau mengambil keputusan.