Follow Us

Sejarah dan Keruntuhan Kerajaan Kediri, Berawal Saat Raja Kertajaya Ingin Dipuja dan Disembah Seperti Dewa

Veronica S, Grid. - Jumat, 27 Oktober 2023 | 15:15
 
Candi Penataran merupakan salah satu peninggalan Kerajaan Kediri.
Dok. Kab. Blitar
Dok. Kab. Blitar

Candi Penataran merupakan salah satu peninggalan Kerajaan Kediri.

GridPop.ID - Kerajaan Kediri atau Kadiri merupakan sebuah kerajaan Hindu-Buddha yang terletak di Jawa Timur.

Nama lain dari Kerajaan Kediri ialah Panjalu yang menyimpan sejarah di masa kejayaannya.

Berikut ini akan dibahas mengenai sejarah kejayaan hingga runtuhnya Kerajaan Kediri.

  • Sejarah Runtuhnya Kerajaan Kediri
Sejarah berdirinya Kerajaan Kediri bermula ketika Raja Airlangga membagi Kerajaan Jenggala untuk menghindari perpecahan di antara kedua putranya. Pembagian kerajaan ini dilakukan oleh Empu Bharada.

Kerajaan Jenggala terbagi dua sebagai berikut.

  1. Kerajaan Jengala yang beribukota di Kahuripan.
  2. Ibukotanya adalah kerajaan Kediri di Daha.
Kedua kerajaan ini berbatasan dengan Sungai Brantas. Namun perpecahan tetap terjadi karena terjadi perang saudara setelah kematian Airlangga pada tahun 1049 M.

Baca Juga: Benarkah Pakai Gel Pelicin saat Hubungan Intim Picu Kanker Rahim? Dokter Sarankan Pakai Jenis Ini

  • Kehidupan Politik Kerajaan Kediri
Kerajaan Kediri mencapai masa kejayaannya pada masa pemerintahan Raja Jayabaya (1135-1157 M) dan juga dikenal sampai ke Tiongkok. Kabar ini dibawa oleh seorang saudagar Cina bernama Khou Ku Fei.

Khou Ku Fei menyatakan bahwa pada tahun 1200 M, Kediri merupakan kerajaan yang makmur dan sudah memiliki pemerintahan yang diatur dengan undang-undang.

Raja-raja yang berkuasa pada kerajaan Kediri Berikut nama-nama raja yang memerintah Kerajaan Kediri.

  1. Raja Jayawarsa.
  2. Rakai Sirikan Sri Bameswara.
  3. Raja Jayabaya (1135-1159).
  4. Raja Sarweswara (1159-1169).
  5. Sri Aryeswara (1169-1181).
  6. Sri Gandra (1181-1182).
  7. Kameswara (1182-1185).
  8. Kertajaya (1185-1222).
  • Kehidupan sosial budaya kerajaan Kediri
Seni sastra berkembang pesat pada masa Kameswara. Perkembangan bidang sastra pada masa Kediri disebabkan oleh faktor-faktor sebagai berikut.

  1. Adanya pujangga-pujangga yang pandai.
  2. Adanya perlindungan terhadap para pujangga.
  3. Berkembangnya penghormatan kepada para raja melalui seni sastra.
  4. Adanya kebebasan berfikir dalam mengembangkan seni sastra.
  5. Khou Ku Fei menyatakan bahwa pada tahun 1200 M, Kediri merupakan kerajaan yang makmur dan sudah memiliki pemerintahan yang diatur dengan undang-undang. Saat itu Jayabaya banyak menghasilkan karya sastra yang mengagumkan, beberapa karya sastra yang mengagumkan tersebut adalah Kitab Bharatayudha yang dimodifikasi oleh Empu Sedah dan Empu Panuluh.
Baca Juga: Orangtua Tak Perlu Bingung, Berikut Ini Deretan Rekomendasi Hadiah Ulang Tahun Anak Sesuai dengan Usia

Kitab ini memastikan persatuan antara dua kerajaan yang sebelumnya terpisah. Namun yang paling terkenal dari Raja Jayabaya adalah ramalan-ramalannya yang terkenal hingga saat ini dan telah dibukukan. Kitab itu adalah kitab Jongko Jayabaya.

Karya sastra lainnya antara lain kitab Hariwangsa karya Empu Panuluh, kitab Gatotkacasraya karya Empu Panuluh, kitab Smaradahana karya Empu Darmaja dan kitab cerita Panji.

  • Sejarah Runtuhnya Kerajaan Kediri
Sejarah kemunduran kerajaan Kediri adalah karena pada masa pemerintahannya Kertajaya ingin dipuja dan disembah seperti dewa.

Hal ini membuat para brahmana tidak senang dan mereka mencari perlindungan dari Akuwu (kepala desa) Tumapel, Ken Arok.

Saat itu, ambisi Ken Arok untuk menjadi raja sangat kuat, dan Ken Arok mengembangkan kekuatan yang sangat dahsyat.

Akhirnya Ken Arok berhasil mengalahkan Kertajaya pada tahun 1222. Serangan ini dilakukan di daerah bernama Ganter. Dengan ini, Kerajaan Kediri hancur. Setelah kejadian tersebut, Ken Arok mendirikan kerajaan Singasari.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul "Materi Belajar : Sejarah Runtuhnya Kerajaan Kediri"

GridPop.ID (*)

Source : Tribun Medan

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular