Ketika tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup, kamu cenderung akan merasa lebih lapar dan memiliki keinginan yang lebih tinggi untuk makan makanan yang tinggi kalori.
Kebiasaan begadang ternyata tidak hanya berdampak negatif pada kesehatan fisik, namun juga pada kesehatan mental.
Jika tidak segera diatasi, risiko penyakit yang lebih serius akan meningkat.
Cara mengatasi kebiasaan begadang
Tidur selama setidaknya tujuh jam setiap malam diperlukan untuk mendukung kesehatan fisik dan mental.
Melakukan perubahan kebiasaan umumnya bisa membuat kamumendapatkan waktu tidur yang cukup dan berkualitas.
Dilansir dari Medical News Today, ada beberapa cara mengatasi kebiasaan begadang, seperti:
- Mencoba untuk bangun dan pergi tidur di waktu yang sama setiap hari, termasuk di akhir pekan
- Menghindari kebiasaan makan mendekati waktu tidur atau setidaknya dua hingga tiga jam sebelumnya
- Tidak memaksa tidur dan segera bangkit dari tempat tidur ketika tidak bisa tidur selama 20 menit untuk melakukan kegiatan relaksasi, seperti membaca
- Berolahraga secara teratur setiap hari
- Menciptakan suasana tidur yang nyaman, seperti dengan mematikan lampu dan menjaga agar ruangan terasa dingin
- Mematikan peralatan elektronik dan menjauhkannya dari tempat tidur
- Mengurangi konsumsi minuman berkafein dan beralkohol, khususnya mendekati waktu tidur
- Menghindari kebiasaan merokok
Namun, kamuyang begadang karena bekerja dalam shift perlu melakukan penyesuaian sehingga bisa mendapatkan waktu tidur yang cukup, atau setidaknya selama tujuh jam.
Selain itu, beberapa gangguan tidur perlu diatasi secara medis, seperti apnea tidur, sehingga akibat begadang pada pria di atas dapat dihindari.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Akibat Begadang bagi Pria, Termasuk Menurunkan Gairah Seksual"