Baca Juga: Pantas Tega Bunuh Juniornya, Terungkap Motif AAB Pembunuh Mahasiswa UI, Ada Rasa Iri Karena Ini
Pamitan terakhir Zidan, mahasiswa UI yang tewas dibunuh seniornya, masih tergambar jelas dalam ingatan sang ibunda.
Sambil menangis histeris, Elfira Rustina berkata bahwa putra sulungnya terakhir berpamitan kuliah sebagai mahasiswa UI.
"Zidan kuliah, Zidan kuliah," teriak Rustina.
Sebagai tambahan yang mengutip dari laman kompas.com, diketahui Zidan tewas ditangan mahasiswa Universitas Indonesia (UI) berinisil AAB (23)
Wakil Kasatreskrim Polres Metro Depok AKP Nirwan Pohan mengatakan, sebelum pembunuhan terjadi, AAB lebih dulu mempelajari bagaimana cara membunuh seseorang melalui Youtube.
"Pengakuan dari pelaku, dia sempat belajar dari YouTube, gimana cara membunuh yang cepat. Jantung yang pertama ditikam," kata Nirwan saat konferensi pers di Mapolres Depok, Sabtu (5/8/2023).
Setelah memahami yang ditontonnya, AAB lantas melancarkan aksi pembunuhan terhadap juniornya setelah bertamu di kosan korban di bilangan Kukusan, Depok, Jawa Barat.
"Pada saat pamit, korban membukakan pintu dan ternyata korban malah ditendang. Kemudian korban ditusuk," ujar Nirwan.
Saat itu, korban sempat melawan meski upayanya gagal.
Sebab, AAB mendorong dan kembali menusuk korban berkali-kali.
"Korban sempat melakukan perlawanan (gigit jari AAB), namun didorong pelaku menggunakan tangannya hingga terpental ke belakang dan cincin pelaku tertinggal dalam tenggorokan korban," ucap Nirwan.