Jasadnya ditemukan dalam kondisi terbungkus plastik dan ditemukan di kolong tempat tidur dengan kaki terikat lakban.
Di tubuh mahasiswa Sastra Rusia UI ini ditemukan sejumlah luka akibat senjata tajam.
Dijelaskan Nirwan, sebelum melancarkan aksinya, korban awalnya dijemput oleh pelaku dari kampusnya pada hari Rabu (2/8/2023) lalu.
Keduanya lalu menuju indekos yang ditinggali korban.
Sesaat setelah AAB selesai bertamu di indekos korban, ia berpamitan hendak pulang.
Korban pun membukakan pintu untuk AAB.
Tidak lama setelah itu, pelaku mendorong korban dan menghujamkan senjata tajam ke korban.
"Sempat si korban melakukan perlawanan, menggigit tangan pelaku dan pelaku mendorong sehingga korban terbalik."
"Sehingga cincin pelaku tinggal (tertinggal) di kerongkongan dan dia (pelaku) menusuk berulang-ulang. Motif sementara, pelaku ingin menguasai benda-benda milik korban," ungkap Nirwan di Polrestro Depok, Pancoran Mas, Sabtu (5/8/2023) dikutip daritribunjakarta.com.
Pelaku Terjerat Pinjol dan Utang Kos
Dari pengakuan AAB, dirinya nekat melakukan pembunuhan karena terjerat utang pinjaman online (pinjol).