Diantaranya Serangan Jantung, Ini 8 Penyebab Sesak Napas yang Wajib Diketahui

GridPop.ID - Sebagian orang pasti pernah merasakan sesak napas yang bisa menganggu aktivitas sehari-hari.

Sesak napas yang mendadak muncul ternyata penyebabnya lebih dari satu.

Mulai dari tersedak hingga serangan jantung bisa menjadi penyebab sesak napas yang dialami seseorang.

Sesak napas merupakan kondisi yang menyebabkan seseorang kesulitan menghirup atau menghembuskan napas hingga seolah-olah merasa kekurangan oksigen.

Sesak napas bisa saja merupakan akibat dari aktivitas fisik seperti olahraga yang berlebihan.

Namun, dalam beberapa kasus kesulitan bernapas bisa disebabkan oleh kondisi medis tertentu yang perlu diwaspadai.

Untuk mengetahui macam-macam penyebab sesak napas, simak pemaparan berikut.

Penyebab sesak napas

Dilansir dari Medical News Today, sesak napas umumnya dipicu oleh gangguan pernapasan, yaitu:

• Tersedak

Gejala umum tersedak meliputi:

1. Batuk-batuk
2. Mengi
3. Sesak napas hingga tak bisa menghirup dan mengeluarkan udara jika benda menyumbat seluruh tenggorokan
4. Pingsan

Namun, jika benda tersebut dapat dikeluarkan dengan cepat, seseorang akan dapat kembali bernapas dengan normal dalam waktu yang relatif singkat.

Baca Juga: Sok Bisa Ubah Masa Depan Suram Jadi Cerah, Pengamen Lecehkan Wanita di Hadapan Kekasih

• Pilek atau flu

Sesak napas umumnya akan mereda saat Anda sudah sembuh.

Selain itu, penderita flu atau pilek juga berisiko mengalami kondisi yang mempersulit pernapasan, seperti:

1. Hidung tersumbat
2. Sakit tenggorokan
3. Saluran lendir yang meradang
4. Lendir berlebih di saluran udara.

• Gangguan cemas

Napas seseorang mungkin akan kembali normal ketika kecemasannya mereda.

Gejala gangguan cemas lainnya yang perlu Anda ketahui yaitu:

1. Merasa gugup atau gelisah
2. Peningkatan detak jantung
3. Sulit berkonsentrasi
4. Gangguan pencernaan

• Asma

Baca Juga: Pemuda di Bukittinggi Sempat Ajak sang Adik Berhubungan namun Ditolak, Akhirnya Lebih Pilih Ibu

Gejala asma yaitu sesak napas, mengi, hingga batuk kronis.

Seperti kondisi kronis lainnya, asm dapat kambuh dari waktu ke waktu akibat paparan asap rokok, alergen, hingga aktivitas fisik yang berat.

• Obesitas

Jika sesak napas disebabkan oleh obesitas, Anda perlu memulai program olahraga dan menerapkan pola makan yang sehat.

• Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)

Emfisema dan bronkitis kronis adalah kondisi paling umum yang menyebabkan PPOK.

Gejala PPOK berupa sesak napas, napas berbunyi, hingga batuk kronis.

Inhaler darurat dan steroid inhalasi atau oral dapat membantu mengendalikan gejala dan mencegah kerusakan paru-paru.

• Emfisema

Emfisema mengakibatkan alveoli atau kantong udara menipis hingga rusak. Tanda-tanda emfisema antara lain:

Baca Juga: Jangan Dianggap Tabu Pasutri yang Sering Bercumbu, Ternyata Ini 5 Manfaat Rutin Ciuman tapi Jarang Diketahui Orang

1. Sesak napas saat beraktivitas
2. Peningkatan dahak
3. Batuk-batuk

• Serangan jantung

Karena itu, siapa pun yang mengalami kesulitan bernapas perlu memperhatikan risiko gejala lain, seperti:

1. Dada terasa sesak
2. Rasa tak nyaman pada punggung, rahang, leher, perut, atau salah satu atau kedua lengan
3. Pusing
4. Keringat dingin
5. Mual

Meski bisa disebabkan oleh kondisi yang tidak parah seperti pilek, seseorang tetap perlu mencari pertolongan medis atau periksa ke dokter apabila mengalami sesak napas.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "8 Penyebab Sesak Napas, Termasuk Serangan Jantung"

GridPop.ID (*)