Follow Us

Diantaranya Serangan Jantung, Ini 8 Penyebab Sesak Napas yang Wajib Diketahui

Veronica S, Grid. - Minggu, 25 Juni 2023 | 20:46
 
Orang yang mengalami asma mungkin juga merasakan sesak napas setelah makan.
Freepik
Freepik

Orang yang mengalami asma mungkin juga merasakan sesak napas setelah makan.

Seperti kondisi kronis lainnya, asm dapat kambuh dari waktu ke waktu akibat paparan asap rokok, alergen, hingga aktivitas fisik yang berat.

  • Obesitas
Seseorang yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas dan tidak aktif bergerak berisiko mengalami kesulitan bernapas.

Jika sesak napas disebabkan oleh obesitas, Anda perlu memulai program olahraga dan menerapkan pola makan yang sehat.

  • Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)
PPOK adalah kelompok penyakit paru-paru yang menghalangi aliran udara dan membuat seseorang susah bernapas.

Emfisema dan bronkitis kronis adalah kondisi paling umum yang menyebabkan PPOK.

Gejala PPOK berupa sesak napas, napas berbunyi, hingga batuk kronis.

Inhaler darurat dan steroid inhalasi atau oral dapat membantu mengendalikan gejala dan mencegah kerusakan paru-paru.

  • Emfisema
Menurut American Lung Association, emfisema adalah salah satu penyakit yang termasuk dalam PPOK atau Penyakit Paru Obstruktif Kronis.

Emfisema mengakibatkan alveoli atau kantong udara menipis hingga rusak. Tanda-tanda emfisema antara lain:

Baca Juga: Jangan Dianggap Tabu Pasutri yang Sering Bercumbu, Ternyata Ini 5 Manfaat Rutin Ciuman tapi Jarang Diketahui Orang

  1. Sesak napas saat beraktivitas
  2. Peningkatan dahak
  3. Batuk-batuk
  • Serangan jantung
Menurut American Heart Association, sesak napas adalah salah satu tanda seseorang mengalami serangan jantung.

Karena itu, siapa pun yang mengalami kesulitan bernapas perlu memperhatikan risiko gejala lain, seperti:

Source : Kompas.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular