Dr. Arfik membagikan kiat bagi jemaah haji lansia agar tetap bugar dan bisa menjalankan ibadah haji dengan lancar, antara lain:
- Istirahat cukup, minimal 8 sampai 9 jam dalam sehari
- Hindari aktivitas fisik berlebihan dan jangan memaksakan diri, sesuaikan dengan kondisi tubuh dan kesehatan
- Cukupi cairan dan cegah dehidrasi. Jangan tunggu haus, upayakan untuk minum setiap 15 menit sekali. Pilih jenis cairan yang tidak terlalu dingin agar tidak terjadi perubahan suhu tubuh ekstrem
- Cukupi kebutuhan nutrisi harian. Pastikan asupan yang dikonsumsi sehari-hari terdiri atas protein, karbohidrat, lemak sehat, dan vitamin. Pilih makanan segar, bukan makanan instan dan mengandung bahan pengawet. Untuk jemaah haji dengan diabetes melitus, hindari berlebihan mengonsumsi kurma dan minuman manis
- Upayakan untuk aktif bersosialisasi dengan lingkungan kloternya. Hal ini berguna untuk menghindari stres, cemas, berpikir positif, dan mencegah penurunan daya ingat
- Untuk jemaah haji yang memiliki komorbid atau penyakit kronis dan harus mengonsumsi obat setiap hari, selalu bawa obat dan konsumsi secara tertib sesuai anjuran dokter
- Selalu gunakan alat perlindungan diri dari cuaca panas seperti payung, topi, kacamata, tabir surya. Gunakan masker jika berada di keramaian, kecuali saat tawaf
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "2 Penyakit Ini Sering Bikin Jemaah Haji Lansia Dirawat di Tanah Suci"
GridPop.ID (*)