Bahkan, ia juga menikmati momen Idul Fitri di atas kapal.
Selain itu, Kapten Dwi Irianto dan krunya juga menikmati hidangan khas lebaran di atas kapalnya.
Menurutnya, dengan pekerjaannya saat ini, keluarnya sudah biasa dan mengerti dengan kondisi dan situasinya.
Kisah Nahkoda Kapal Motor Penyeberangan Sebuku Kapten Dwi Irianto yang tidak pulang saat momen lebaran selama 23 tahun, jika kangen keluarga hanya bisa video call, itupun jika dapat jaringan.
Keluarga Kapten Dwi Irianto sendiri sudah paham dengan pekerjaan yang dilakukannya saat ini.
"Anak dan istri sudah paham dengan kerjaan saya. Kalau kata anak dan istri saya, ada satu yang hilang dari keluarga saat Lebaran.
Kalau dari mertua, ada satu mantunya yang nggak ada," kata Irianto, Minggu (23/4/2023)
Baca Juga: Suaminya Dituding Anti Islam karena Hal Ini, Nana Mirdad Beri Jawaban Savage
Selain itu, satu-satunya hal yang bisa dilakukannya saat dirinya rindu dengan keluarga hanya melalui sambungan video call saja.
Dikutip dari Tribun Lampung, komunikasinya itu ia akui bila tidak terkendala oleh sinyal.
Selain itu, Kapten Dwi Irianto dan krunya juga tidak diperbolehkan mengambil cuti sejak H-10 sampai H+10 lebaran.
"Biasanya, kami bisa mengambil hari libur jika jumlah pemudik atau penumpang Pelabuhan Bakauheni- Merak, sudah kembali normal," pungkasnya.