Warga Dusun Gagang Kepuhsari, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo itu awalnya berhenti di lokasi hendak buang air kecil di pinggir jalan.
Namun, tiba-tiba tersangka Totok mendengar suara gaduh seperti orang berpacaran.
Karena merasa penasaran ia menghampiri dan melihat sepasang ABG sedang asyik memadu kasih di atas motor.
Melihat kondisi itu, tersangka berniat buruk memanfaatkan korban dengan mengancam akan dibawa ke Polsek setempat jika tidak menyerahkan sepeda motor dan handphone.
Tersangka juga menakuti korban dengan mengaku sebagai anggota polisi.
"Tersangka mengaku aparat kepolisian dari wilayah Polsek setempat menakuti-nakuti korban karena korban posisinya berduan di tempat sepi," ucap Rofiq.
Menurutnya, tersangka memaksa korban menyerahkan surat STNK sepeda motor dan handphone.
Dia bahkan sempat memukul korban lantaran berupaya melawan.
Tak hanya itu tersangka juga menyuruh kedua korban agar melepas semua pakaiannya.
"Tersangka memasukkan pakaian dan barang (handphone) milik korban dalam bagasi sepeda motor lalu bersama anaknya kabur melarikan diri," jelasnya.
Akhirnya, seperti yang dilansir dari Prohaba.co, sepasang ABG ini ditolong warga sekitar dan melaporkan kejadian ini ke Polsek Jetis.