Kurang gerak juga bisa membuat aliran darah juga bisa turut melambat.
Kondisi ini membuat asam lemak menumpuk di pembuluh darah.
Saat tubuh jarang bergerak, peradangan di dalam tubuh bisa sering muncul sehingga hormon di dalam tubuh menjadi tidak seimbang.
Selain itu, tubuh kita tersusun dari otot dan otot yang idealnya terus digerakkan juga jadi tidak terlatih ketika kita kurang gerak.
Beberapa perubahan kondisi di atas apabila terjadi secara berkepanjangan bisa memicu beberapa penyakit berbahaya.
Apa saja penyakit yang diakibatkan kurang gerak?
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, kurang gerak termasuk salah satu dari 10 penyebab utama kematian dan disabilitas di dunia.
Pasalnya, gaya hidup tidak sehat ini tak hanya mengubah kondisi tubuh tapi juga bisa mencetuskan berbagai penyakit.
Dilansir dari MedlinePlus, berikut beberapa penyakit yang diakibatkan kurang gerak:
- Obesitas atau kegemukan
- Penyakit jantung, termasuk penyakit jantung koroner dan serangan jantung
- Hipertensi atau tekanan darah tinggi
- Penyakit kolesterol tinggi
- Stroke
- Diabetes tipe 2
- Sindrom metabolik
- Kanker, termasuk kanker usus besar, payudara, dan rahim
- Osteroporosis
- Depresi dan gangguan pencernaan
Baca Juga: 6 Sayuran yang Tidak Cocok Dikonsumsi Saat Sahur, Ada Kol hingga Jagung Manis