:blur(7):quality(50)/photo/2021/11/25/white-toilet-bowl-seatjpg-20211125103253.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2024/05/18/1716001986-20240509-newjeansjpe-20240518022636.jpeg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/12/16/pexels-pixabay-51193jpg-20231216113938.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2023/12/12/pexels-pixabay-161172jpg-20231212051023.jpg)
:blur(7):quality(50)/photo/2019/04/08/778954084.jpg)
Baca Juga: Bisa Jadi Akibat Cara Berbuka dan Sahur yang Salah, Ini Dia 3 Tips Cegah Maag Kambuh saat Puasa
Selain itu, menjalankan tugas setelah berbuka puasa bisa menjadi pilihan.
Sebab, kita bisa dengan bebas makan dan dan minum air sebanyak yang kita inginkan.
- Hindari Makanan Pedas dan Asin
Meski makanan pedas dan asin memang lezat, namun efek sampingnya akan membuat perut terasa asam dan berat.
Bukan itu saja, makanan tersebut juga akan menarik banyak cairan di tubuh sehingga tubuh rentan dehidrasi.
- Konsumsi Apa pun yang Mengandung Air
Konsumsi semangka, mentimun, selada dan tomat.
Sebab makanan tersebut banyak mengandung air.
Makanan-makanan itu tidak hanya menghidrasi tetapi juga membantu air bertahan lebih lama di tubuh kita.
Menu Sahur dan Buka Puasa yang Baik
Sementara itu dikutip dari Kompas.com, dokter spesialis gizi Klinis RS Indrianti Solo Baru, dr. Ayu Kusuma Dewi, menerangkan menu sahur dan buka puasa yang baik, yakni mengandung cukup karbohidrat, protein, lemak, serat, dan cairan.
