"Jadi semua kalau mau bermalam harus ada identitas," ungkapnya.
Hal ini terbukti, lanjutnya, sampai saat ini belum ada hotel anggota PHRI Jateng yang digerebek gara-gara ada kasus perzinahan yang dilakukan pelanggan.
"Jadi secara umum para tamu itu menginap sesuai dengan identitasnya tadi itu," paparnya. GridPop.ID (*)