Kemudian pada Kamis (9/3/2023), pihak penyelenggara menyampaikan akan mengganti lokasi acara meet and greet di pekarangan stadium.
Farid pun merasa tak ada masalah lantaran mengasumsikan bahwa acara tersebut akan dilaksanakan setelah konser berlangsung.
Namun pada saat-saat terakhir, panitia baru memberitahu Farid bahwa acara jumpa fans akan dilaksanakan sesaat sebelum konser.
Farid pun tegas menolak lantaran dianggap menganggu persiapan Band Radja yang akan tampil di konser.
Rupanya, acara jumpa fans tersebut tetap dilangsungkan sehingga banyak penggemar yang kecewa saat Band Radja tak muncul.
Pihak penyelenggara pun menyalahkan personel Band Radja yang sama sekali tak tahu menahu perkara tersebut.
Akibatnya, Reezan selaku promotor dan panitia penyelenggara dengan rekannya Muren berserta sekira 15 orang bodyguard menyekap dan melakukan pengancaman pada Band Radja.
"Jika antara pihak yang punya acara ( 1 dan 2 ) dengan pihak organizer ( Farid / 3 ) ada masalah, itu bukan urusan kami! Sesuai komitmen, kami hanya bertanggung jawab pada konser yang sudah kami selesaikan! Lalu kenapa kami diperlakukan sedemikan biadab?," tulis Ian Kasela di kolom keterangan.
Kronologi
Dikutip dari pernyataan tertulis di media sosial, vokalis band Radja Ian Kasela membeberkan pengalaman tak mengenakkan tersebut.
Dijelaskan bahwa band mereka datang ke Malaysia pada Kamis (9/3/2023), untuk melakukan konser dalam event Tourism Majestic Johor.