Dilansir artikel Tribun Wow, unggahan Nurhayati viral di media sosial pada Minggu (5/3/2023).
Sebagai guru honorer, Nurhayati mengaku hanya dibayar Rp 900 ribu setiap bulannya.
"Itu kan buat kebutuhan, bukan cuma buat saya pribadi, anak-anak saya kasihan," ujar Nurhayati, dikutip dari kanal YouTube Kompas TV, Selasa (7/3/2023).
"Kalau ada orang mau, saya mau ini (jual ginjal -red)."
Nurhayati mengaku rela melakukan apa pun asal kebutuhan ketiga anaknya terpenuhi.
Karena gaji yang tak kunjung dibayar, Nurhayati sudah tak memiliki apa pun untuk membiayai anaknya.
"Yang penting anak-anak saya kebutuhan terpenuhi," ucapnya.
Viral promosi jual ginjal Nurhayati akhirnya sampai di telinga Dinas Pendidikan Kabupaten Boalemo.
Kepala Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan Kabupaten Boalemo, Rikson Utiarahman mengatakui pihaknya belum membayar gaji guru honorer di wilayahnya.
Namun, Rikson memastikan gaji guru honorer akan segera cair seusai sejumlah proses selesai.
"Di dinas ini masih melakukan evaluasi di awal tahun," ungkap Rikson.