Polisi terus menggali motif Iwan melakukan penculikan.
"Masih terus kami dalami dan tentunya nanti juga akan kita kembangkan mulai dari awal terduga pelaku membawa korban sampai dengan hari ini," ucap Kombes Komarudin.
Komarudin menerangkan, dari pemeriksaan diketahui bahwa Iwan ternyata selalu membawa Malika memulung usai menculiknya di daerah Gunung Sahari, Jakarta Pusat, Desember 2022 lalu.
Iwan juga selalu meletakkan Malika di dalam gerobak miliknya selama diajak memulung.
Pun saat ditemukan, Malika juga berada di dalam gerobak tersebut.
Malika, korban penculikan anak akhirnya ditemukan dan psikologisnya jadi perhatian
"Sementara dari keterangan awal terduga pelaku menyampaikan aktivitasnya masih sama seperti aktivitas pada saat berada di Sawah Besar yakni mengumpulkan barang-barang bekas di satu tempat ke tempat lain dengan juga menyertakan korban," tutur Komarudin.
Berdasarkan pengakuannya, Iwan mengklaim tak berniat menculik Malika.
Saat diinterogasi polisi, Iwan kerap memberi keterangan berbelit dan berdalih ingin menjaga Malika.
"Keterangan terduga pelaku masih berbelit mengaku bahwa dia hanya ingin menjaga MA (Malika), kemudian dia sayang kepada MA, sehingga ingin mengajaknya untuk menemani kesehariannya," ucap Komarudin.
Namun, polisi terus mendalami keterangan pelaku.