Follow Us

Ahli Filsafat Sebut Posisi Ferdy Sambo Terancam Jika Tak Beri Perintah Penembakan: Tanggung Jawabnya Lebih Besar

Andriana Oky - Selasa, 27 Desember 2022 | 18:22
 
Ferdy Sambo
KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO

Ferdy Sambo

GridPop.ID - Guru besar Filsafat Moral, Romo Magnis Suseno dihadirkan sebagai saksi ahli dalam sidang kasus pembunuhan Brigadir J.

Dalam kesaksiannya, Romo Magnis Suseno mengungkapkan penilaiannya terhadap Ferdy Sambo, si pemberi perintah.

Melansir Tribunnews.com, menurut Romo Magnis Suseno, Ferdy Sambo memiliki tanggung jawab paling besar dalam peristiwa penembakan Brigadir J.

Ada kemungkinan si penerima perintah berada dalam kondisi terancam jika tak melaksanakan perintah

"Mungkin dia juga terancam kalau tidak melaksanakan perintah," katanya di dalam di dalam sidang agenda pemeriksaan saksi yang meringankan terdakwa Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E pada Senin (26/12/2022).

Romo Frans menilai minimnya budaya tanggung jawab bagi si pemberi perintah.

"Ada satu budaya di mana orang sepertinya tidak dididik dan tidak dilatih untuk bertanggung jawab, jadi lalu ya ikut saja diperintahkan," katanya.

Oleh sebab itu, disebutnya bahwa pihak penerima perintah cenderung memiliki tanggung jawab yang lebih kecil. Terlebih ketika perintah itu diberikan dalam waktu yang singkat.

"Itu terjadi dalam, tersedia beberapa detik untuk mengambil sikap dalam kasus ini. Jadi jelas menurut saya jelas tanggung jawab yang memberi perintah itu, jauh lebih besar," ujarnya.

Baca Juga: Dalam Rangka Perayaan Hari Raya Natal, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi akan Dijenguk Anak dan Orang Tuanya

Romo Frans juga menjelaskan adanya dua unsur yang dapat meringankan Richard dari sisi filsafat etika.

Pertama, adanya relasi kuasa dalam peristiwa penembakan terhadap Brigadir J yang dilakukan berdasarkan perintah Ferdy Sambo,

Source : Kompas.com Tribunnews.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular