Follow Us

Dari Jerman hingga Ratu Inggris Ikut Berperan, Ternyata Begini Sejarah Pohon Natal yang Wajib Diketahui

None - Sabtu, 17 Desember 2022 | 05:02
 
Pohon Natal biasanya mengisi salah satu sudut rumah umat Kristiasi sebagai tanda suka cita menyambut Natal.
Pexels.com
NastyaSensei

Pohon Natal biasanya mengisi salah satu sudut rumah umat Kristiasi sebagai tanda suka cita menyambut Natal.

Pasangan kerajaan tersebut dikatakan sebagai orang yang mempopulerkan kegiatan mendekorasi pohon Natal.

Walhasil, banyak orang mengira bahwa tradisi tersebut berasal dari Inggris.

Sebelumnya, orang-orang menaruh pohon-pohon kecil di atas meja. Namun saat pohon berukuran besar dari Norwegia bisa dimasukkan ke rumah dan menaruhnya di lantai.

Sejak 1947, Norwegia kerap mendonasikan pohon Natal ke London sebagai tanda terima kasih karena telah membantu mereka selama Perang Dunia II.

Baca Juga: Perbedaan BAP Ricky Rizal dan Kuat Maruf Bikin Curiga, Kubu Bharada E Tak Mau Diam, Benda Ini Jadi Saksi Bisu Pembunuhan Brigadir J!

Adapun, pohon yang dikirim melalui jalur laut dipajang di Trafalgar Square dan didekorasi dengan gaya khas Norwegia—untaian lampu dipasang menjuntai ke bawah dan tidak saling menyilang.

Tiba di Amerika lebih dulu

Meski tradisi pohon Natal dipopulerkan oRatu Victoria di Inggris pada pertengahan abad ke-19, tradisi tersebut tiba lebih dulu di Amerika Utara pada abad ke-17 melalui para pemukim Jerman.

Kendati demikian, kepopuleran tersebut baru mencapai puncaknya pada abad ke-19.

Selain Amerika dan Inggris, tradisi pohon Natal juga populer di Austria, Swiss, Polandia, dan Belanda.

Di Tiongkok dan Jepang, pohon Natal diperkenalkan para misionaris Barat pada abad ke-19 dan ke-20.

Dekorasinya pun menggunakan desain kertas yang rumit. Kendati pohon Natal modern bermula dari Jerman, penggunaan pohon cemara, karangan bunga (wreath), dan rangkaian bunga (garland) yang melambangkan kehidupan kekal merupakan kebiasaan orang Mesir kuno, Tiongkok, dan Ibrani dulu kala.

Source : Kompas.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular