Meski sudah dilaporkan, Gus Miftah mengaku belum menerima panggilan dari polisi.
"Kalau dipanggil, kita jalan. Besok saya juga ke Mabes Polri, kalau dipanggil siap aja," papar Gus Miftah di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, dikutip dari Tribunnews, Rabu (14/9/2022).
Kendati begitu, Gus Miftah juga menyinggung kalau pihak kepolisian tahu mana laporan yang penting untuk didahulukan.
"Saya pikir kawan-kawan penyidik yang terhormat pasti tahu. Kan enggak semua laporan bisa diproses. Laporan itu tergantung materinya," papar Gus Miftah.
Gus Miftah juga tak mau meminta maaf karena dirinya diduga telah melakukan fitnah dan penghinaan.
Sebab, ia merasa tidak menyudutkan dan menyebut pihak mana pun.
"Yang harus saya minta maaf yang mana? Saya sama sekali enggak sebut nama orang. Sampai hari ini saya enggak tahu persatuan dukun itu apa," tegas Gus Miftah.
Lebih lanjut, Gus Miftah sampai saat ini belum memiliki rencana untuk bertemu dengan orang-orang yang telah melaporkannya itu ke Polres Metro Jakarta Selatan.
Ia berpikir kalau tidak ada yang harus diselesaikan.
"Enggak ada niat bertemu, melaporkan balik enggak ada sama sekali. Kalau mau silaturahmi, konferensi pers, ya untuk apa," jelas Gus Miftah
"Menurut kami itu enggak urgent. Ya sekadar tahu dan lihat aja. Kita doakan semoga setelah laporan itu nama mereka dikenal masyarakat dan dapat job," tandas Gus Miftah.