Follow Us

Pelaku Pelecehan Seksual Julianto Eka Putra Dijebloskan ke Penjara, Ternyata Sempat Coba Intimidasi Korban hingga 'Suap' Keluarga Korban, Ini Tujuannya

Lina Sofia - Rabu, 13 Juli 2022 | 21:02
 
Julianto Eka Putra terdakwa kasus kekerasan seksual ditahan.
Istimewa

Julianto Eka Putra terdakwa kasus kekerasan seksual ditahan.

GridPop.ID -Publik tengah digemparkan dengan salah satu pelakupelecehan seksual, Julianto Eka Putra, pendiri Sekolah Selamat Pagi Indonesia(SPI) di Kota Batu, Malang, Jawa Timur.

Akkhirnya terdakwa kasus pelecehan seksual,Julianto Eka Putra(JE), ditahan pada Senin (11/7/2022).

Julianto Eka Putra ditahan dandititipkan di Lapas Kelas I Malang, Jawa Timur.

Dilansir dari Tribunnews.com, Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur, Mia Amiati, menjelaskan kasus JE sudah disidangkan sebanyak 19 kali.

Mia pun mengungkap fakta baru jika JE diketahui mencoba mengintimidasi dan 'menyuap' keluarga korban.

Ia menyebut, 9 saksi dan korban sempat mendapat intimidasi dari pelaku.

"Dengan cara saksi dan korban dihubungi lewat WhatsApp," ujarnya, Selasa (12/7/2022), dilansirSuryamalang.com.

"Ada juga yang keluarganya dikasih fasilitas materi supaya orang tua korban mencabut laporan kasus itu," jelasnya.

Selain berstatus sebagai terdakwa kasuskekerasan seksual, JE juga menjadi tersangka eksploitasi anak.

Baca Juga: Berapi-api! Arist Merdeka Sirait Mencak-mencak Tanggapi Sikap Kak Seto yang Bela Julianto Eka Putra, Ketua Komnas PA:Bila Perlu Predikatnya Sebagai Pembela Anak Dicabut

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jatim, Kombes Dirmanto, menyampaikan kasus tersebut pertama kali ditangani oleh Polda Bali.

"Kemudian pada 26 April 2022 dilimpahkan ke Ditreskrimum Polda Jatim. Dan saat ini dalam proses penanganan," ungkapnya, Selasa, dikutip dariKompas.com.

Ia menyebut, JE dijerat Pasal 761 jo Pasal 88 UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak.

"Setiap orang dilarang menempatkan dan menyuruh melakukan eksploitasi ekonomi terhadap anak. Ancaman hukumannya disebutkan pidana penjara paling lama 10 tahun," terang dia.

Dirmanto menyebut, JE diduga mempekerjakan anak di bawah umur untuk bekerja di berbagai sektor kegiatan ekonomi di sekolah SPI.

"Ada 6 orang korban yang melapor, salah satunya berinisial RB. Dia alumni, sekolah di sana sejak 2009," tambahnya.

Di sisi lain, S, selaku korban Julianto mengatakan penahanan ini membuat ia dan para korban lainnya merasa aman.

Hal tersebut disampaiakan S saat mendatangi Komnas Perlindungan Anak (PA) Jakarta Timur, Selasa (12/7/2022).

"Itu merupakan sesuatu yang berarti bagi kami karena sejak ditahan kami setidaknya merasa aman," kata S dilansirTribun Jakarta.

Baca Juga: Diduga Lakukan Pelecehan Seksual 40 Korban, Inilah Sosok Julianto Eka Putra yang Tak Ditahan Meski Berstatus Terdakwa, Latar Belakangnya Tak Main-main

S berharap dengan upaya penahanan ini, adik-adik kelasnya di SPI yang juga merupakan korban berani untuk mengungkap perbuatan Julianto.

"Mungkin belum berani untuk berbicara hari ini mereka bisa memiliki keberanian untuk mengungkap ataupun yang mereka sembunyikan di dalam diri bisa mereka katakan di kepolisian," kata S.

J, korban kekerasan seksual Julianto lainnya juga mengapresiasi penahanan Julianto ini.

Sebab, dikatakan J, para korban kerap mendapat ancaman untuk tidak bersuara.

"Memang ini sangat nyata, ketakutan yang kita rasakan saat JE belum ditahan."

"Kita mengalami beberapa ancaman sebagai saksi korban dan itu sangat memengaruhi psikologis dari teman-teman," tutur J.

Baca Juga: Punya Pekerjaan Mentereng Tak Kalah dari Komut Pertamina, Inilah Sosok Julianto Tio, Laki-laki yang Kabarnya Jadi Duri di Rumah Tangga Veronica Tan dan Ahok!

GridPop.ID (*)

Source : Tribunnews.com Tribun Jakarta

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular