Follow Us

Bagian Dadanya Diraba-raba, Wanita Korban Pelecehan Seksual di Angkutan Umum Ini Curhat Alami Trauma, Sempat Lakukan Ini Usai Pelaku Lakukan Aksi Bejatnya

Lina Sofia - Jumat, 08 Juli 2022 | 07:02
 
Ilustrasi pelecehan seksual.

Ilustrasi pelecehan seksual.

GridPop.ID -Pelecehan seksualdi angkutan umumbelakangan sedang marak terjadi.

Seperti kisah yang baru-baru ini diungkap oleh seorang wanita berinisial AF yangmenjadi korbanpelecehan seksualdi angkutan umumsaat melintas dari arah Stasiun Tebet menuju Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (4/7/2022) pagi.

Dilansir dari Wartakotalive.com, dalam keterangan yang diterima akun Instgaram @Merekamkakarta, AF mengaku diraba di bagian dada oleh pelaku saat berada di dalam angkot M 44.

Saat kejadian, angkot dalam kondisi penuh menumpang dan AF saat itu duduk di sebelah terduga pelaku.

“Tangan kanan dia masukin jaket terus megang-megang tete gua. Sialan,” ujar AF dalam keterangannya, Rabu (6/7/2022) malam.

AF pun sadar saat itu ia mendapatkanpelecehanseksualdari terduga pelaku.

Usai pelaku mencoba melakukan aksinya, AF langsung menepis tangan terduga pelaku, lalu pindah duduk.

Ia kemudian langsung merekam terduga pelaku sambil berteriak dan menangis.

Dalam video di akun Instagram @Merekamjakarta, tampak pelaku yang mengenakan jaket biru terdiam saat AF mendampratnya.

Baca Juga: Sudah Bayarannya Cuma Rp 150 Ribu, Artis Cantik Pemain Film Dear Nathan Ini Alami Pelecehan Seksual di Lokasi Syuting, Kini Speak Up!

“Orang-orang di dalam angkot pada diam dan tak ada yang inisiatif menanyakan atau membantu,” kata AF.

Akhirnya AF turun dari angkot dan sempat memukul terduga pelaku.

Usai kejadian itu, AF pun trauma denganpelecehanseksualyang menimpanya.

“Ya Allah, gua parno. Keinget terus. Gua lemes banget sampe sakit kepala,” lanjut AF.

AF pun sudah melaporkan peristiwapelecehanseksualyang menimpanya ke Polres Metro Jakarta Selatan dengan nomor LP/1586/VII/2022/RUS.

AF dan pihak keluarga berharap pelaku bisa ditangkap.

“Stop kekerasan seksual terhadap perempuan. Jaga istri, adik perempuan, saudara perempuan, dan orang-orang tersayang kalian. Jangan takut bicara, jangan bungkam. Bantu mereka untuk buka suara. Beri keadilan untuk perempuan di seluruh dunia,” kata kakak korban, N.

Terkait adanya pelecehan seksualdi angkutan umumyang marak terjadi,pengamat transportasi, Azas Tigor Nainggolan, memberikan tanggapannya.

Dilansir dari Kompas.com, Menurut Azas, pengelola jasa tranportasi perlu membangun sistem agar penumpang aman dan nyaman saat menggunakan transportasi umum.

Baca Juga: Diduga Lakukan Pelecehan Seksual 40 Korban, Inilah Sosok Julianto Eka Putra yang Tak Ditahan Meski Berstatus Terdakwa, Latar Belakangnya Tak Main-main

“Pengelola transportasi publik harus membuat standar pelayanan dan sistem layanan yang aman dan nyaman, ramah, serta bisa melindungi hak-hak anak dan orang dewasa rentan,” ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (30/6/2022).

Di samping itu, terang Azas, pengelola transportasi perlu membuat prosedur standar operasi bila terjadi pelecehan seksual di angkutan umum.

Pengelola transportasi, terangnya, harus berpihak kepada korban dan melaporkan pelaku ke polisi.

“Pengelola angkutan umum harus bertanggung jawab. Ada SOP penanganan kasus dan pendampingan korban,“ ungkapnya.

Azas mengatakan, pemerintah juga harus mengatur standar pelayanan pada transportasi publik supaya aman dan nyaman.

“Kita rapuh karena belum ada penegakan (hukum). Hukum aturan dibuat supaya ada perubahan. Perubahan apa? Orang merasa aman nyaman dan sejahtera,” tuturnya.

Baca Juga: Ulah Oknum Guru MA Kirim Chat Nakal ke Siswinya, Minta PAP hingga Tanya Hal Tak Lazim Ini Pada Korban, Nasib Akhirnya Sungguh Tak Terduga

GridPop.ID (*)

Source : Kompas.com Wartakotalive.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular