Follow Us

AWAS! Wabah Cacar Monyet Terancam Jadi Pandemi Baru, Kemenkes Imbau Masyarakat Waspadai Gejala Ini

Sintia N - Rabu, 29 Juni 2022 | 05:32
 
Ilustrasi wabah penyakit baru cacar monyet atau monkeypox
pixabay
pixabay

Ilustrasi wabah penyakit baru cacar monyet atau monkeypox

Selain itu, ruam juga terjadi di telapak tangan dan kaki (75 persen), mukosa (70 persen), alat kelamin (30 persen), serta selaput lendir mata (20 persen).

Cara Penularan Cacar Monyet

Cacar monyet merupakan zoonosis, yakni penyakit yang dapat menular dari hewan ke manusia.

Oleh karena itu, transmisi atau penularan pun dapat terjadi antar hewan, hewan ke manusia, atau sesama manusia.

1. Transmisi dari hewan ke manusia

- Kontak langsung dengan darah hewan, seperti monyet, tikus, atau tupai - Cairan tubuh - Lesi kulit atau lesi mukosa dari hewan yang terinfeksi- Daging hewan liar yang terinfeksi (bush meat) juga dapat menjadi rute penularan penyakit.

Baca Juga: Kenali Lebih Jauh Cacar Monyet, Penyakit Zoonosis yang Kasusnya Didominasi oleh Pria yang Berhubungan Badan dengan Pria, Ini Gejala yang Timbul dan Cara Mencegahnya

"Dari hewan ke manusia tetap ada kontak langsung dengan hewan yang ada cacar monyetnya. Termasuk daging hewan tersebut yang tidak dimasak secara matang, maka menjadi sumber penularan dari hewan ke manusia," papar Syahril.

2. Transmisi dari manusia ke manusia

- Kontak langsung melalui darah, cairan tubuh, dan lesi kulit atau mukosa - Saluran napas, berupa kontak erat dalam waktu lama - Inokulasi melalui mikrolesi pada kulit seperti gigitan atau goresan - Penularan ibu ke bayi melalui plasenta.

Dapat sembuh sendiri

Cacar monyet atau monkeypox merupakan self limiting disease atau penyakit yang dapat sembuh sendiri.

Source : Kompas.com Tribun Kalteng

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular