Untuk itu, Kemenkes meminta masyarakat untuk mewaspadai gejala-gejala yang mungkin muncul akibat cacar monyet ini.
Dalam konferensi pers virtual, Jumat (24/6/2022)yang dikutip melalui Kompas.com, juru bicara Kemenkes dr. Mohammad Syahril memaparkan gejala cacar monyet yang tampak dari hari ke hari.
Syahril menjelaskan, masa inkubasi cacar monyet terjadi kurang lebih selama 5-13 hari atau 5-21 hari.
Gejala cacar monyet dari hari ke hari sendiri terbagi menjadi dua periode, yakni periode masa invasi selama 0-5 hari dan masa erupsi 1-3 hari.
1. Masa invasi (0-5 hari)
Masa invasi cacar monyet atau monkeypox berlangsung selama kurang lebih 0-5 hari.
Selama masa invasi, penderita akan merasakan gejala berupa demam tinggi, sefalgia atau sakit kepala berat, dan limfadenopati atau pembesaran kelenjar getah bening/limfe.
Bukan hanya itu, penderita juga umumnya merasakan gejala myalgia atau nyeri otot, serta astenia atau badan lemas.
2. Masa erupsi (1-3 hari)
Masa erupsi terjadi setelah demam selama 1-3 hari dan ditandai dengan munculnya ruam-ruam pada kulit.
Syahril menyampaikan, ruam paling banyak terjadi pada wajah, yaitu sekitar 95 persen.