Follow Us

Air Matanya Tumpah, Denada Akui Berat Tinggalkan Anak di Singapura Lantaran Sering Pulang ke Indonesia demi Pekerjaan: Setiap Malam Selalu Pelukan Saat Tidur

Veronica S - Kamis, 16 Juni 2022 | 15:01
 
Denada dan putrinya, Aisha
Instagram/denadaindonesia
Instagram/denadaindonesia

Denada dan putrinya, Aisha

"Kami kebetulan berada di luar negeri, kebetulan saja Aisha ada perjalanan hidupnya, salah satunya adalah harus check-up, segala macam, sehingga ada pengeluarannya," ujar Denada.

Denada mengucap syukur karena kemoterapi kanker darah Aisha telah selesai.

Denada mengucapkan terima kasih kepada segala pihak yang telah mendoakan Aisha untuk menjalani serangkaian proses medis dari tahap ke tahap.

"Jadi protokol kemoterapi dia sudah selesai, alhamdulillah, terima kasih yang sudah mendoakan," ungkap Denada.

Walau kemoterapi sudah selesai, Aisha masih dalam tahap pengawasan dokter.

Pengawasan ini dilakukan untuk memantau reaksi setelah Aisha selesai menjalani kemoterapi.

Saat ini Denada mulai sering pulang ke Indonesia di sela menemani anaknya yang menetap di Singapura.

Baca Juga: Kenal Via Aplikasi Kencan, Wanita Ini Baru Sadar Suaminya Wanita Setelah 10 Bulan Menikah, Caranya Saat Berhubungan Intim Tuai Sorotan

Dilansir dari Warta Kota, Denada pulang ke Indonesia setelah banyak tawaran berdatangan.

Setiap kembali ke Indonesia, Denada meninggalkan sementara anaknya yang kini dalam pemulihan sakit kanker leukimia dan sekolah di Singapura.

"Sebulan sekali aku ke Indonesia. Satu atau dua minggu disini buat kerja," kata Denada di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (14/6/2022).

Denada yang kini berusia 43 tahun itu sering gelisah hingga menangis setiap meninggalkan anaknya di Singapura.

Source : Kompas.com Warta Kota

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular