"Kami kebetulan berada di luar negeri, kebetulan saja Aisha ada perjalanan hidupnya, salah satunya adalah harus check-up, segala macam, sehingga ada pengeluarannya," ujar Denada.
Denada mengucap syukur karena kemoterapi kanker darah Aisha telah selesai.
Denada mengucapkan terima kasih kepada segala pihak yang telah mendoakan Aisha untuk menjalani serangkaian proses medis dari tahap ke tahap.
"Jadi protokol kemoterapi dia sudah selesai, alhamdulillah, terima kasih yang sudah mendoakan," ungkap Denada.
Walau kemoterapi sudah selesai, Aisha masih dalam tahap pengawasan dokter.
Pengawasan ini dilakukan untuk memantau reaksi setelah Aisha selesai menjalani kemoterapi.
Saat ini Denada mulai sering pulang ke Indonesia di sela menemani anaknya yang menetap di Singapura.
Dilansir dari Warta Kota, Denada pulang ke Indonesia setelah banyak tawaran berdatangan.
Setiap kembali ke Indonesia, Denada meninggalkan sementara anaknya yang kini dalam pemulihan sakit kanker leukimia dan sekolah di Singapura.
"Sebulan sekali aku ke Indonesia. Satu atau dua minggu disini buat kerja," kata Denada di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Selasa (14/6/2022).
Denada yang kini berusia 43 tahun itu sering gelisah hingga menangis setiap meninggalkan anaknya di Singapura.