Follow Us

Tak Pernah Lihat Suaminya Semarah Ini, Wanita di Semarang Langsung Ketar-ketir Usai Kepergok Habiskan Tabungan Demi Hal Mengejutkan: Lama-lama Kamu Saya Usir!

Arif B - Jumat, 13 Mei 2022 | 19:22
 
Gelar perkara kasus pembunuhan yang dilakukan RS di Mapolrestabes Semarang. Selasa (11/5/2022).
KOMPAS.com/Muchammad Dafi Yusuf

Gelar perkara kasus pembunuhan yang dilakukan RS di Mapolrestabes Semarang. Selasa (11/5/2022).

GridPop.ID - RS (35) kena marah suaminya setelah menghabiskan uang tabungan keluarga untuk membayar pinjaman online (pinjol).

Tak tanggung-tanggung, tabungan di rekening yang awalnya berjumlah Rp 39 juta kini hanya tersisa Rp 1 juta.

Sebenarnya selama tujuh tahun pernikahan, RSmenilai suaminya sangat baik dan tidak pernah marah.

"Selama menikah dengan suaminya dan dikaruniai 2 anak, yang pertama berusia 3,7 tahun dan yang kedua berusia 11 bulan, tidak pernah marah dan dia (tersangka) merasa bersalah sendiri dan meninggalkan rumah," terangKapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, dikutip dari Tribunnews.com.

Di hadapan polisi RS mengaku, sebelumnya tidak pernah mempunyai masalah dengan sang suami.

Saat sang suami tahu bahwa uang tabungan hampir habis, RS sempat diusir dari rumah.Namun, menurutnya, ungkapan usiran dari suami itu merupakan gertakan.

"Ya dia cuma ngomong, kalau lama-lama begini kamu saya usir. Tapi tidak jadi diusir," tutur RS.

Kemudian, RS memilihkabur dari rumah dengan membawa anak balitanya pada Senin (9/5/2022) karena takut dimarahi suami.

"Dia pergi dari rumah karena malu dan menginap di hotel. Malamnya, setelah di hotel mencari cara bagaimana bunuh diri. Jadi tidak ada perencanaan sebelumnya," terang Irwan lebih lanjut.

Baca Juga: Teriak Usai Payudaranya Diremas, Karyawati Bank di Semarang Jadi Sasaran Pencabulan Mahasiswa, Pelaku Tak Kuat Tahan Nafsu Usai Lihat Tubuh Korban

Ia membekap anaknya sekitar pukul 13.00 WIB pada Selasa (10/5/2022) saat kejadian korban sedang tidur dengan memegang mainan mobil-mobilan.

"Setelah korban meninggal dunia, pelaku mencoba bunuh diri dengan minum air sabun dan melilitkan lehernya menggunakan handuk yang ada di kamar," terangIrwan.

Usaha RS gagal setelah resepsionis hotel mendatangi kamar pukul 18.00 WIB.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar tunjukkan barang bukti RS membunuh anaknya di hotel.
TribunBanyumas.com/Rahdyan Trijoko Pamungkas

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar tunjukkan barang bukti RS membunuh anaknya di hotel.

Sebagai tambahan informasi seperti yang dikutip dari Kompas.com,RS mengaku kartu identitas pribadi KTP miliknya digunakan oleh temannya berinisial SS untuk melakukan pinjaman ke pinjol.

Pinjaman tersebut mengatasnamakan dirinya sehingga RS harusmenanggung utang pinjol sebanyak Rp 12 juta per tahun.

Selanjutnya, polisi akan memburu teman pelaku pembunuhan tersebut berinisial SS untuk mencari alat bukti baru di balik pembunuhan yang dilakukan oleh RS.

Atas perbuatannya, pelaku dikenakan dengan Pasal 76 C Jo 80 ayat 3 UU RI nomor 35 tahun 2014 dengan ancaman hujuman penjara maksimal 15 tahun dan denda Rp 3 miliar.

Baca Juga: Kini Hidup Enak Dinikahi Artis Tajir Melintir, Rupanya Paula Verhoeven Tak Bisa Lupa Pernah Alami Hal Kelam Saat Tinggal di Semarang

GridPop.ID (*)

Source : Kompas.com Tribunnews.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular