"Dia menginap satu malam di sebuah hotel di Semarang," paparnya.
RS kemudian terlintas di pikiran untuk membunuh anaknya. Ia membekap anaknya sekitar pukul 13.00 WIB pada Selasa (10/5/2022).
Saat kejadian korban sedang tidur dengan memegang mainan mobil-mobilan.Lalu dibekap tersangka hingga meninggal dunia.
"Setelah korban meninggal dunia, pelaku mencoba bunuh diri dengan minum air sabun dan melilitkan lehernya menggunakan handuk yang ada di kamar," papar Irwan.
Usaha RS gagal setelah resepsionis hotel mendatangi kamar pukul 18.00 WIB.
Motif
Irwan mengungkapkan, motif RS habisi darah dagingnya sendiri karena malu sudah menggunakan uang tabungan.
"Tersangka mengajak anaknya bunuh diri karena malu dengan suaminya," jelasnya.
Selama tujuh tahun pernikahan, tersangka menilai suaminya sangat baik dan tidak pernah marah.
"Selama menikah dengan suaminya dan dikaruniai 2 anak, yang pertama berusia 3,7 tahun dan yang kedua berusia 11 bulan, tidak pernah marah dan dia (tersangka) merasa bersalah sendiri dan meninggalkan rumah," terang Irwan.
"Dia pergi dari rumah karena malu dan menginap di hotel. Malamnya, setelah di hotel mencari cara bagaimana bunuh diri. Jadi tidak ada perencanaan sebelumnya," tambahnya.