Dua jenis makanan tersebut juga mengandung antioksidan dalam jumlah tinggi yang mencegah kolesterol LDL dari oksidasi serta pembentukan plak di arteri.
Secara bersamaan, efek penurunan kolesterol dan antioksidan ini mampu megurangi risiko penyakit jantung.
Berdasarkan penelitian, seseorang yang makan paling banyak buah dan sayur memiliki risiko 17 persen lebih rendah terserang penyakit jantung selama 10 tahun ketimbang mereka yang makan buah dan sayur dalam jumlah sedikit.
2. Masak dengan bumbu herbal
Diketahui bahwa rempah-rempah dan herbal merupakan pembangkit tenaga nutrisi yang dikemas dengan vitamin, mineral, serta antioksidan.
Bawang putih, kunyit, dan jahe sangat efektif dalam menurunkan kolesterol saat dimakan secara teratur, berdasarkan penelitian pada manusia.
Cukup dengan makan satu siung bawang putih per hari selama tiga bulan sudah cukup menurunkan kolesterol hingga 9 persen.
Tak hanya menurunkan kolesterol, bahan tersebut mengandung antioksidan yang mencegah kolesterol LDL dari oksidasi, mengurangi pembentukan plak di dalam arteri.
3. Minum Teh Hijau
Rendam daun teh dalam air untuk membuat teh yang diseduh atau ditumbuk menjadi bubuk.
Setelah itu dicampur dengan cairan untuk matcha teh hijau.