GridPop.ID -Beberapa waktu belakangan ini nama Indra Kenzsedang hangat diperbincangkan terkait kasus penipuan berkedok trading binary option di aplikasi Binomo.
Terkait hal ini, video lawasIndraKenzsaatdiingatkan Ivan Gunawan pun kembali beredar di media sosial.
Diberitakan Kompas.com,desainer sekaligus presenterIvan Gunawanpernah berbincang-bincang dengan selebgramIndra Kenzlewat program Brownis yang tayang pada Januari 2021.
Saat itu, Indra Kenz didatangkan sebagai bintang tamu usai videonya iseng beli Tesla pukul 03.00 pagi viral di media sosial.
Melihat pundi-pundi rupiah yang dihasilkan Indra Kenz dari hasiltrading,Ivan Gunawan mengingatkan pria asal Medan itu agar berhati-hati.
"Kamu hati-hati ya," ucap Ivan dikutipKompas.comdari YouTubeTRANS TV Official, Jumat (18/3/2022).
Peringatan itu disampaikan Ivan pada Indra Kenz karena dia mengaku memiliki banyak teman yang bangkrut gara-gara kesalahan saattrading.
Kata Ivan, teman-temannya yang terjun menjadi seorangtradermemiliki pola sama yaitu bersikap jemawa saat sukses dan mendadak bangkrut saat salah mengambil langkah.
"Banyak teman-teman gue pas sudah kaya tuh jemawa banget,deng deng deng deng, salah transaksi langsung gembel dia, makannya gue takut, jangan ya," ujarnya.
Indra pun membalas peringatan Ivan dengan bijak. Saat itu dia juga sadar bahwatradingmemiliki risiko besar, sehingga harus hati-hati.
"Iya benar, makannya harus hati-hat, Kak," kataIndra Kenz.
Pria pemilik nama Indra Kesuma itu mengaku mengatasi kesalahan-kesalahan dalam trading dengan menyediakan website belajar trading.
"Gara-gara itu akhirya aku bikin website kursustrading.com, di mana aku ngajarin orang untuk belajar trading," ucapnya.
Sebelum berbagi ilmu lewat website tersebut, Indra belajar trading di internet dan acara seminar.
Dia memodifikasi ilmu yang didapat sehingga bisa sukses memiliki harta miliaran rupiah.
"Aku tahunya dari internet, akhirnya aku seminar-seminar. Aku pernah ikut (seminar) yang di Singapura, aku pernah ikut di Jakarta, segala macam seminar aku ikutin.
Akhirnya aku pakai satu metode namanya ATM, amati, tiru, modifikasi, jadi aku sudah belajar, aku modif pakai teknik aku sendiri, jadi aku akhirnya bisa trading," ucapnya.
Satu tahun berselang, Indra Kenz yang pernah diperingatkan Ivan Gunawan kini terancam dimiskinkan.
Indra ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penipuan berkedok trading binary option di aplikasi Binomo setelah 8 orang korban dengan total kerugian Rp 25,6 miliar melaporkannya.
Indra Kenz yang diketahui sebagai afiliator dituding melakukan pembongan karena menyebut Binomo sebagai aplikasi trading legal.
AsetIndra Kenzsebesar Rp 43,5 miliar dari total Rp 57,2 miliar telah disita polisi termasuk supercar-nya mulai dari Tesla, Lamborghini, hingga Rolls-Royce.
Belum pula dimiskinkan lantaran aset miliknya disita, Indra Kenz bikin ulah.
Dilansir dari GridHype.ID,Dirtipideksus Bareskrim Polri, Brigjen Pol Whisnu Hermawan mengatakanIndra Kenzdianggap tidak kooperatif.
Selain menutupi informasi, Indra Kenz juga sengaja menghilangkan barang bukti.
"Indra Kenz ini menutupi semua informasi kepada Polri, dia juga menghilangkan bukti handphone-nya. Dia menghilangkan bukti laptopnya," kata Whisnu.
Tak cuma itu, berdasarkan pengakuan Indra Kenz, ia bukan seorang afiliator.
" ndra Kenz ini menutupi semua informasi kepada Polri," kata Whisnu.
GridPop.ID (*)