GridPop.ID - Kehamilan adalah salah satu hal yang paling ditunggu-tunggu oleh banyak pasangan.
Namun apa jadinya bila janin yang sudah di dalam kandungan mendadak hilang.
Ya, seperti kisah yang diuraikan oleh dokter ini yang menjelaskan pengalaman aneh terkait pasiennya.
Dilansir dari Tribun Jakarta,mulanya, sangdoktermelalui akunTikTok-nya bernama dr.mrs.dy mengaku baru saja memeriksa kondisi kesehatanpasientersebut.
Menerima seorangpasienberjenis kelamin wanita, sangdokterpun langsung sumringah, terlebih saat mengetahui bahwapasientersebut sedanghamil.
Ia pun langsung memeriksakan kondisi janin sangpasienyang berasal dari Nias itu, mulanya sang dokter tak punya firasat buruk sedikitpun.
"Saya barusan menerima seorangpasienibu-ibu. Ibu ini siang kemarin masih dalam keadaanhamilenam bulan, Saya yang periksa, detak jantung bayinya bagus, semuanya bagus, tidak ada apa-apa," ungkap sangdokterdikutip TribunnewsBogor.com pada Rabu (23/2/2022).
Hingga selang satu hari, sangdokterdibuat terkejut karenapasienyang bekerja di perkebunan itu melaporkan kejadian di luar nalar.
Janin bayi yang dikandungnya mendadak raib, bahkan diakui sangdokter, perut wanita itu kini sudah rata kembali.
"Tiba-tiba sore ini dia datang lagi kepada Saya dalam keadaan perutnya sudah kempes dan tidak ada tanda-tanda kehamilan, tanda-tanda kelahiran juga tidak ada," imbuh sangdokteryang mengenakan jilbab itu.
Diliputi perasaan syok, sang wanita pun bercerita kedokternya, bahwa sebelum janin di perutnya itu hilang, ia sempat bermimpi seram.
Calon ibu itu mengaku didatangi seorang nenek tua lewat mimpi.
Di bawah alam sadarnya, sang wanita bertemu dengan nenek tua yang meminta bayinya secara tiba-tiba.
"Ibu itu bilang kalau semalam dia bermimpi, ada seorang nenek tua yang mengurut perutnya, dan meminta bayinya. Saya bilang sama ibu itu 'Ibu izinkan nenek itu ambil bayi ibu ?'. (Jawab sang wanita) 'sebelum Saya sempat bilang iya, nenek itu sudah tidak ada lagi'" pungkas sangdokter.
Ikut merinding mendengar cerita sang wanita,dokteritu pun merujukpasiennya kedokterspesialis kandungan.
Sangdokteringinpasiennya melakukan USG untuk mengetahui jelas apakah kemarin ia benar-benarhamilatau tidak.
Namun diyakini sangdokter, wanita tersebut memang benar sedanghamil.
"Saya rujuk dia ke spesialis kandungan untuk di-USG apakah dia benar kemarin hamil. Tapi Saya periksa dia, sudah tiga kali, dia memang dalam keadaan hamil," ujar sang dokter.
Dilansir dari Kompas.com,secara medis, hal yang dialami oleh ibu tersebut adalah hamil semu.
"Peristiwa seperti itu disebut pseudocyesis atau hamil semu," jelas dokter ahli kandungan dr Hasto Wardoyo SPOG, Jumat (26/12/2014).
Menurut dr Hasto yang saat ini menjabat sebagai Bupati Kulonprogo, hilangnya janin dalam rahim secara medis tidak mungkin terjadi.
Kasus-kasus tersebut biasanya terjadi pada pasangan suami istri yang lama mendambakan kehadiran seorang anak.
"Secara medis tidak mungkin janin hilang. Istilahnya hamil semu. Namun perlu melihat hasil dari USG," tegasnya.
Menurut dia, hamil semu sulit dibedakan dengan hamil normal. Keduanya memilik ciri-ciri yang sama.
Hamil semu dengan hamil normal, kondisi perutnya akan sama-sama membesar, tidak menstruasi dan ketika tes urine hasilnya positif.
"Hanya bisa dipastikan dengan USG. Kalau pseudocyesis, ketika di-USG, janin tidak kelihatan," tegasnya.
Oleh karena itu, menurut dr Hasto, terkait peristiwa yang mengalami hamil semu harus di-USG dahulu untuk memastikan apakah hamil normal atau pseudocyesis.
GridPop.ID (*)