Kasus-kasus tersebut biasanya terjadi pada pasangan suami istri yang lama mendambakan kehadiran seorang anak.
"Secara medis tidak mungkin janin hilang. Istilahnya hamil semu. Namun perlu melihat hasil dari USG," tegasnya.
Menurut dia, hamil semu sulit dibedakan dengan hamil normal. Keduanya memilik ciri-ciri yang sama.
Hamil semu dengan hamil normal, kondisi perutnya akan sama-sama membesar, tidak menstruasi dan ketika tes urine hasilnya positif.
"Hanya bisa dipastikan dengan USG. Kalau pseudocyesis, ketika di-USG, janin tidak kelihatan," tegasnya.
Oleh karena itu, menurut dr Hasto, terkait peristiwa yang mengalami hamil semu harus di-USG dahulu untuk memastikan apakah hamil normal atau pseudocyesis.
GridPop.ID (*)