Jika definisi kamu tentang asmara satu kantor mencakup klien, pastikan untuk menyebutkan fakta ini dalam bahasa yang jelas.
Menetapkan aturan dan meminta karyawan untuk meninjau serta mengetahuinya di awal akan mencegah kemungkinan kejutan yang tidak menyenangkan di kemudian hari.
2. Konsultasi dengan bagian HR
Asmara di kantor bukanlah hal yang baru, boleh jadi hal tersebut sudah terjadi di perusahaan kamu bahkan sebelum kamu masuk atau menjadi manajer.
Maka itu, sebagai manajer, kamu harus mengetahui kebijakan semacam itu dari HR, sehingga bisa mengomunikasikan persyaratan ini kepada rekan tim kamu.
Bahkan jika perusahaan tidak memiliki aturan ketat untuk asmara satu kantor, bagian HR dapat membantu kamu menavigasi kompleksitas situasi.
Misalnya, bagian HR dapat menjelaskan perilaku apa yang merupakan pelecehan seksual, dan membantumu menghindari tuduhan diskriminasi terhadap hubungan non-tradisional.
Pasalnya, HR juga membantu menetapkan standar perilaku tempat kerja yang sesuai untuk semua pihak. Misalnya, dengan menetapkan topik percakapan di luar batas.
3. Tetapkan batasan dan berikan kepercayaan
Menetapkan batasan akan melindungi semua pihak. Tidak ada yang ingin merasa tidak nyaman.
Kamu boleh jadi berpikir ingin menghindari semua diskusi tentang asmara atau romansa, tetapi pendekatan itu justru mungkin membuat hubungan kamu dan rekan menegang.