Ya, rencana tes DNA itu sebelumnya datang dari ayah Vanessa Angel.
"Berhentilah untuk mengetahui asal-usul Gala, itu bahasa hukumnya.
Berhentilah untuk mencari kebenaran siapa orangtua dan latar belakangnya lewat tes DNA," ucap Arist Merdeka Sirait dihubungi Kompas.com via telepon, Rabu (29/12/2021).
Sebab, menurut Arist, tes DNA hanya akan melukasi perasaan Gala Sky.
"Itu harus diabaikan, jadi tidak boleh.
Karena itu justru melukai hati Gala," tutur Arist Merdeka Sirait lagi.
Lebih lanjut, Gala sebaiknya diasuh oleh keluarga yang disenanginya.
Mengingat Gala baru berusia 1,5 tahun, kata Arist, proses penentuan bisa dilakukan lewat pemeriksaan kesehatan.
Tujuannya yaitu untuk mengetahui mana keluarga atau orang sekitar yang membuat si balita nyaman saat diasuh.
Contohnya, apakah pengasuhan sejak ayah dan ibunya meninggal membuat Gala tumbuh dengan sehat, tidak murung, nyaman, dan sebagainya.
Hak asuh dan perwalian menurut Arist juga tidak perlu diajukan.