Misalnya, dia tidak memperbolehkan orang lain menjadi imam salat di masjid atau musala di lingkungan sekitar.
Selain itu, Saipul mengirim broadcast undangan pengajian kepada grup warga memakai bahasa yang tidak umum dipakai warga sekitar.
Serta, Saiful melampirkan nomor rekening pada broadcast pesan singkat yang dikirimkannya.
Sikap Saiful itu justru membuat warga menjadi semakin tidak menyukai dirinya.
"Dia sering ngirim broadcast undangan pengajiannya di grup warga, tapi bahasanya tuh tinggi banget, seakan-akan dia paling suci lah gitu," kata Edy.
Meski sering menunjukkan dirinya sebagai orang taat beragama tapi kelakuan bejat Saiful terbongkar juga.
Melansir dari Tribunnews, dua murid Saiful mulannya diajak ke rumah oleh pelaku dengan iming-iming akan memberikan ilmu kebatinan.
Hal ini diungkapkan oleh paman korban yakni Firmansyah.
"Di rumah S (Saiful), keponakan saya dibuka bajunya, enggak jelas alasannya. Di rumah (S) sepi," papar dia.
"Waktu itu (korban) enggak coba buat ngelawan, kayak dihipnotis lah," sambung dia.