GridPop.ID -Kasus pencabulan yang dilakukan guru pesantrenpada belasan santriwatinya ini cukup menjadi perhatian banyak orang.
Kasus ini pun juga menjadi sorotan anggota DPR RIDedi Mulyadi.
Belum lama ia mengunjungi para santriwati yang menjadi korban, Dedi pun mengatakan mendapat infomasi soal modus pelaku bernamaHerry Wiryawanitu berdasarkan dari kesaksian para korban yang kini sudah kembali ke keluarganya.
Dilansir dari Kompas.com,anggota DPR Dedi Mulyadi mengungkapkan bahwa guru pesantren yang mencabuli 12 santriwatinya di Bandungitu sudah sejak awal mendirikan lembaga pendidikan agama sudah memiliki niat jahat.
Pertama, kata Dedi, bahwa pelaku mendirikan pesantren itu dengan tujuan untuk mencabuli santriwatinya.
Perbuatan itu dilakukan selain di pesantren, juga di hotel dan apartemen.
Ada pun biaya sewa hotel dan apartemen diduga diambil dari bantuan keuangan dari pemerintah.
Lalu kedua, pelaku sudah berniat mendirikan panti asuhan. Tujuannya untuk menampung bayi-bayi dari hasil pencabulan tersebut.
"Panti asuhan itu didirikan untuk menampung bayi hasil pencabulan dan mendapat bantuan-bantuan dari berbagai pihak. Itu pelaku benar-benar 'sakit'," kata Dediseperti dikutip dariKompas.com.
Sebelumnya diketahui, Dedi Mulyadiusai menengok para santriwati korban pencabulan guru pesantrennya di Garut selatan, Sabtu (11/12/2021) malam.