Follow Us

Jangan Terlena Gegara PPKM Level 3 Batal Dilaksanakan, Covid-19 Varian Omicorn Diduga Sudah Masuk Indonesia, Ahli Bongkar Alasannya yang Mengejutkan!

Arif B - Rabu, 08 Desember 2021 | 16:02
 
Ilustrasi Covid-19 varian Omicorn
iStockphoto/Thomas Faull

Ilustrasi Covid-19 varian Omicorn

GridPop.ID - Pemerintah membatalkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 se-Indonesia pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Ada beberapa faktor membuat pemerintah membatalkan rencana PPKM Level 3 se-Indonesia pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Pertama, situasi pandemi Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir relatif landai dan angka penularannya pun terbilang rendah.

"Kita kan lihat angka-angka kasus konfirmasi kan relatif rendah dibanding dulu yang puluhan ribu, bahkan kemarin kalau enggak salah ada seratus berapa begitu ya," kata Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, dikutip dari Kontan.co.id.

Lalu, kata Tito, berdasarkan survei yang dilakukan Kementerian Kesehatan, antibodi masyarakat sudah terbilang tinggi. Bahkan, ia menyebut ada kemungkinan masyarakat di sembilan daerah aglomerasi telah mengalami kekebalan kelompok atau herd immunity.

Mantan kapolri itu mengatakan, berkaca dari faktor-faktor di atas, penerapan PPKM Level 3 se-Indonesia dinilai terlalu ketat, padahal ada sejumlah daerah yang menunjukkan perbaikan.

"Ini kan semua dinamis, dinamis, kita melihat angka-angka indikator, kemudian tingkat vaksinasi yang meningkat, yang baik, meskipun perintah presiden untuk digenjot terus sampai 70 persen target akhir Desember," ujar Tito.

Baca Juga: Bak Angin Segar di Tengah PPKM yang Tak Kunjung Usai, Subsidi Listrik Diperpanjang Sampai Desember 2021, Catat Syarat dan Cara Dapatkan Diskonnya!

Meski begitu, masyarakat tidak boleh terlena.

Pasalnya, dikatakan ahli patologi klinis Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Tonang Dwi Ardyanto, Covid-19 varian Omicron diduga sudah masuk Indonesia.

"Pendapat saya: sudah. Penyebaran sudah sedemikian luas di banyak negara sejak dari laporan awalnya. Laporan awal itu pun sebenarnya kasusnya sudah terjadi setidaknya 2 pekan sebelumnya," kata Tonang kepada Kompas.com, Selasa (7/12/2021).

Seperti diketahui, varian Omicron atau B.1.1.529 pertama kali dilaporkan ke WHO dari Afrika Selatan pada 24 November 2021.

Source : Kontan.co.id KOMPAS.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular