Follow Us

Terlambat Selamatkan Diri Saat Terjadi Erupsi Gunung Semeru, Penambang Pasir Ini Nyaris Celaka, Kondisinya Bikin Merinding

Ekawati Tyas - Minggu, 05 Desember 2021 | 15:42
 
Warga korban awan panas letusan Gunung Semeru, Sabtu (4/12/2021) sore.
SURYA.CO.ID/Tony Hermawan
SURYA.CO.ID/Tony Hermawan

Warga korban awan panas letusan Gunung Semeru, Sabtu (4/12/2021) sore.

Abu vulkanik menghujani delapan desa di dua kecamatan tersebut.

Rumah warga dikabarkan mengalami kerusakan parah dan jembatan akses Lumajang-Malang putus.

Jembatan Gladak Perak Piket Nol penghubung Kabupaten Lumajang-Kabupaten Malang ambruk diterjang erupsi semeru, tujuh kendaraan teronggok di pinggir jalan
TribunJatim.com/Istimewa

Jembatan Gladak Perak Piket Nol penghubung Kabupaten Lumajang-Kabupaten Malang ambruk diterjang erupsi semeru, tujuh kendaraan teronggok di pinggir jalan

Dilansir dari Tribunnews.com, dilaporkan terdapat 13 orang meninggal akibat erupsi ini.

Pelaksana Tugas (Plt) Kapusdatin BNPB Abdul Muhari yang mengonfirmasi kabar tersebut.

Baru dua jenazah yang berhasil diidentifikasi.

Baca Juga: Hujan Batu Menghantam Rumahnya, Seorang Korban Selamat Ceritakan Detik-detik Semeru Meletus: Saat Erupsi Seperti Kiamat

Korban adalah Poniyem (50) warga Curah Kobokan, Desa Sapiturang, Kecamatan Pronojiwo dan Pawon Riyono.

"Jadi 13 orang korban ini merupakan update langsung dari lapangan dari Bapak Kepala BNPB," ujarnya, dikutip dari Kompas.com.

Di sisi lain tim evakuasi gabungan masih melakukan pendataan kemungkinan bertambahnya jumlah korban.

Letusan Gunung Semeru juga berdampak pada akses listrik warga di seluruh Lumajang.

Sebanyak 30.523 pelanggan PLN sempat mengalami mati listrik.

Source : Tribunnews.com TribunJabar.ID

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular