Follow Us

Minta Penyandang Tunarungu Bicara di Hari Disabilitas Internasional, Mensos Tri Rismaharini Banjir Kritikan, Pejuang Tuli Akui Kecewa hingga Sakit Hati

Lina Sofia - Sabtu, 04 Desember 2021 | 12:22
 
Mensos Tri Rismaharin dikritik minta anak tulis berbicara
Tribunnews.com

Mensos Tri Rismaharin dikritik minta anak tulis berbicara

“Tapi kemarin seperti ada perasaan, saya merasa sakit hati. Padahal tidak semua tuli itu bisa nyaman untuk berbicara,” ucapnya.

Diberitakan, Risma dikritik penyandang disabilitas karena meminta penyandang tunarungu untuk berbicara di Hari Disabilitas Internasional, Rabu (1/12/2021).

Berdasarkan siaran dari akun YouTube Kemensos, Risma mengunjungi berbagai stan pameran karya penyandang disabilitas.

Di situ Risma meminta penyandang disabilitas mental dan tuli berbicara menyampaikan hal yang ingin disampaikan secara langsung.

Tindakan Risma ini menuai kritik dari penyandang disabilitas tuli bernama Stefan.

"Ibu, saya harap sudah mengetahui tentang CRPD bahwasannya anak tuli itu memang menggunakan alat bantu dengar, tetapi tidak untuk dipaksa berbicara," kata Stefan dikutip Kamis (2/12/2021).

Setelah heboh dan mendapat banyak kritikan karena mengajak anak disabilitas tunarungu bicara Menteri Sosial (Mensos)TriRismaharinimemberikanklarifikasi.

Baca Juga: Bansos Diperpanjang hingga 2022, Pemerintah Siap Kucurkan Dana Sebesar Rp 74 Triliun, Cek Data Penerima Lewat cekbansos.kemensos.go.id dan Aplikasi

Dilansir dari Tribunnews.com,ia mengungkapkan alasannya kenapa meminta anak tunarungu untuk bicara, bukan bermaksud merendahkannya.

Risma mengaku percaya setiap orang yang memiliki kekurangan pasti juga akan diberi kelebihan.

Untuk itu Risma ingin mengetahui apakah alat bantu dengar yang diberikannya bisa berfungsi dengan baik.

Salah satu caraya yakni dengan mengajak peyandang disabilitas tersebut untuk berbicara.

Source : Kompas.com Tribunnews.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular