Follow Us

Niat Hati Apel ke Rumah Janda Pujaan Hati tapi Malah Zonk, Preman Kampung Ini Meregang Nyawa di Tangan Warga Perkara Alasan Sepele

Ekawati Tyas - Kamis, 02 Desember 2021 | 12:42
 
Ilustrasi meninggal.
Kompas.com
Kompas.com

Ilustrasi meninggal.

"Topa dan Mariunan dipukul, preman itu juga merusak kendaraan," kata Kapolres Tasikmalaya AKBP Rimsyahtono.

Rimsyahtono menerangkan, korban sempat berteriak-teriak dan membangunkan warga yang tengah beristirahat.

Ia juga menantang para warga untuk berkelahi.

Korban berbalik marah, membentak dan hendak memukul warga yang mendekatinya ketika beberapa kali ditenangkan.

Warga yang sudah berkumpul cukup banyak itu pun terpancing emosi dan secara serempak menyerangnya hingga tewas di tempat kejadian.

Baca Juga: Jadi Korban Penganiayaan Preman Pasar, Wanita Ini Malah Ditetapkan Sebagai Tersangka hingga Bingung Hendak Adukan Pada Siapa, Terungkap Fakta Menghebohkan di Baliknya!

"Sebanyak 35 orang yang diduga terkait persoalan ini kemudian dibawa ke Mapolres Tasikmalaya untuk dimintai keterangan, statusnya saat ini masih menjadi saksi.

Kasusnya masih ditangani Reskrim sampai saat ini," ujarnya.

Dilansir dari TribunJabar.id, akhirnya Polres Tasikmalaya telah menetapkan empat warga sebagai tersangka atas kasus pengeroyokan ini.

Tersangka masing-masing berinisial P (31), S (21), Mi (34) dan M (54), warga Kampung Bantarsari, Desa Linggajaya, Cikalong.

Para tersangka langsung ditahan.

"Sebelum menetapkan adanya tersangka, kami memintai keterangan sekitar 35 warga secara maraton sepanjang Selasa kemarin (30/11/2021)," kata Kapolres Tasikmalaya, Rimsyahtono, di Mapolres, Rabu (1/12/2021).

Source : Kompas.com TribunJabar.id

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular