"Berdasarkan pengakuan mereka, ketiganya berdomisili di Kabupaten Gowa," ucap Muhyiddin, Minggu (28/11/2021).
Berdasarkan hasil interogasi, ketiga anak di bawah umur ini adalah siswi SMP yang putus sekolah.
Mirisnya lagi, ketiganya mengaku dipekerjakan oleh mucikari laki-laki yang juga masih anak-anak.
"Mucikarinya laki-laki di bawah umur juga, umur 15 tahun," bebernya.
Kini, ketiga PSK di bawah umurtersebutakan direhabilitasi di Panti Rehabilitasi Sosial Matirodeceng.
Sementara itu, tim razia Dinsos Makassar bersama Satpol PP dan Polrestabes Makassar akan melakukan pengembangan terkait kasus prostitusi anak di bawah umur.
Pasalnya, berdasarkan pengakuan PSK ini, banyak gadis seusia mereka yang juga bekerja melayani pria hidung belang.
"Makanya kita akan melakukan pengembangan, karena mereka mengaku banyak seusianya yang jadi PSK, hp nya sudah kami sita, jadi akan dipantau," tegasnya.
Tak cuma di Makassar, kasus prostitusi anak di bawah umur ternyata juga ditemukan di sejumlah wilayah lain di Indonesia.
Seperti baru-baru ini, kasus prostitusi anak di bawah umur juga ditemukan di Blitar, Jawa Timur.
Dilansir dari Tribunnews.com, hal itu terungkap saat polisi berhasil meringkus seorang mucikari berinisial BY (40) asal Kanigoro, Blitar, Jawa Timur.