Follow Us

Geger Wacana Tugas PNS Akan Digantikan Robot, Ini Sejumlah Sektor yang Bakal Diganti Sistem Digital hingga Nasib PNS Kedepannya

Lina Sofia - Selasa, 30 November 2021 | 19:02
 
Ilustrasi PNS
Tribun

Ilustrasi PNS

GridPop.ID -Pemerintah lagi-lagi akan berencana untuk menggantikan beberapatugas dariPegawai Negeri Sipil (PNS)dengan sistem digital ataurobot.

Wacana ini bukan merupakan kali pertama mencuat, sebelumnya juga santer dibicarakan bahwa PNS akan digantikan robot.

Wacana penggantian peran kerjaPNSoleh robot sudah pernah beredar di tahun 2016 silam.

Kini setelah hampir 5 tahun berlalu wacanatersebut kembali menghebohkan, terutama seiring dengan rencana Pemerintahmengurangi jumlahPNSdalam beberapa tahun ke depan.

Dilansir Tribun Solodari Nextren, nantinya robot yang dipakai untuk mengganti peran dan kerjaPNSbukanlah sembarang robot.

Melainkan robot yang sudah dilengkapi dengan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence) yang akan dipergunakan.

Sementara itu, jika wacanaPNSdiganti robot ini direalisasikan, nantinya tidak semua sektor akan diganti, melainkan hanya beberapa saja.

WacanaPNSdiganti robot sebenarnya lebihmengarah pada otomatisasi atau digitalisasi pelayanan publik yang disebut e-government.

Baca Juga: Satu Indonesia Kena Prank, Usai Hebohkan Jagat Maya Kenakan Baju Bu RT hingga Blusukan ke Rumah Warga, Luna Maya Beri Klarifikasi Bongkar Fakta yang Sebenarnya

Pekerjaan-pekerjaan yang berupa pengisian secara berulang ataumemperbarui data kependudukan (KTP, SIM, paspor) yang akan diganti perannya oleh robot.

Selain itu, robot pun bisa dimanfaatkan untukmenjawab pertanyaan standar (QnA, question and answer) yang ditanyakan oleh masyarakat melalui aplikasi.

Keputusan rutin yang berpola juga dapat diselesaikan dengan memanfaatkan data dan penggunaan teknologi AI.

Sejumlah pekerjaan berulang seperti mengisi atau bisa dilakukan melalui aplikasi.

Diharapkan, sektor-sektor tersebut dapat semakin meningkat pelayannya jika digantikan dengan robot.

Lantas apakahPNSakan dihilangkan?

Kepala Biro Hukum, Humas dan Kerja SamaBKNSatyaPratamamengatakan, sebenarnya upaya digitalisasi telah dilaksanakan sejak beberapa tahun ke belakang.

"Namun, seiring dengan situasi tidak pasti dan kompleks plus pandemi Covid-19, maka transformasi tersebut dipercepat," ujarnya melalui pesan singkat kepada Tribunnews, Senin (29/11/2021).

Satya menjelaskan, sebenarnya jumlahPNSsaat ini di Indonesia terus menurun karenaPNSpensiun tidak sebanyak dengan jumlah yang direkrut.

Karena itu, dengan transformasi penggunaan IT dan digitalisasi, maka diharapkan pelayanan publik dapat terus berjalan dengan baik.

"Jadi, ke depannya formasi PNS akan tidak gemuk karena penggunaan IT dan digitalisasi pelayanan publik," kata Satya.

Baca Juga: Mensos Tri Rismaharini Temukan Puluhan Ribu ASN Terima Bansos, Kemenpan RB Tegaskan Bakal Ada Sanksi Tegas Ini Bila Ditemukan PNS yang Lakukan Tindakan Penyalahgunaan Wewenang

Sebelumnya,SatyaPratamamenyampaikan penekanan wacana ini bukan berarti seluruhPNSakan dipecat. Melainkan kolaborasi antara sumber daya manusia dan teknologi.

Konsep ini butuh perencanaan yang lebih matang dan komperhensif, sehingga waktu yang dibutuhkan juga tidak singkat.

"Itu masih dikaji lebih lanjut," jelasnya.

Sementara, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengaku khawatir peran Pegawai Negeri Sipil (PNS) bisa digantikan oleh robot saat teknologi semakin berkembang pesat.

Dilansir dari Kompas.com,sebab fenomena pengurangan karyawan karena perannya digantikan teknologi telah terjadi setiap tahun.

"Saya khawatir tentang PNS, yang sebenarnya (PNS) bukan pekerjaan saya. Tapi 50 persen PNS dalam 10 tahun yang akan datang akan dikurangi (karena peran teknologi)," kata Susi saat berbincang bersama Pemimpin Redaksi Kompas.com, Wisnu Nugroho, Senin (18/1/2021).

Bukan hanya PNS, Susi mengaku khawatir akan banyak hal. Mulai dari dibangunnya ruko-ruko di wilayah Pangandaran yang mematikan warung kecil hingga kemampuan milenial menghadapi era disrupsi.

Susi mengaku, masih banyak edukasi yang tidak mendidik milenial lebih kreatif untuk menghadapi beragam tantangan.

Milenial yang tidak terlatih ini akan mudah digeser oleh layanan teknologi.

Baca Juga: Padahal Digaji Rp 85 Juta Sebulan, Pegawai Pajak Ini Masih Nekat Terima Suap, Ini Rincian Lengkap Tunjangan Kinerja PNS Pajak

GridPop.ID (*)

Source : Kompas.com Tribun Solo

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular