Follow Us

Irama Jantung yang Tak Normal Bisa Sebabkan Henti Jantung, dr. Haidar Zain Beri Penjelasan Soal Kondisi yang Umum Akibatkan Orang Meninggal Mendadak

Lina Sofia - Selasa, 30 November 2021 | 05:02
 
Ilustrasi gambar seorang pria mengalami henti jantung
taasir.com

Ilustrasi gambar seorang pria mengalami henti jantung

GridPop.ID -Tak sedikit masyarakat yang beranggapan bahwapenyakit jantung sangat sulit untuk disembuhkan.

Namun, melihat kini ilmu kedokteran terus berkembang dan selalu berupaya mengusahakan kesembuhan pasien, maka penyakit jantungsangat bisa disembuhkan.

Jika sumber dari penyakit jantung diketahui dan bisa dihilangkan, maka gejala penyakit jantung akan bisa lepas dari obat dan bisa sembuh.

Praktisi Kesehatan, dr. G. Iranita Dyantika dandr.HaidarZainyang dilansir olehTribunhealth.comdalam tayangan YouTubeKOMPASTVprogramBincang Kitaedisi 25 Oktober 2021 mengungkapkan bawah penyakit jantung itu bisa disembuhkan.

Pengobatan yang dilakukan sejauh ini bertujuan untuk mengontrol agar tidak terjadi penumpukan plak pada pembuluh darah jantung.

Respon tubuh menginginkan penumpukan plak dapat dibuang agar tidak terjadi penyumbatan.

Dokter mengatakan jika terdapat zat yang dapat digunakan untuk membuang atau mencuci pembuluh darah, sehingga plak tidak menempel pada pembuluh darah.

Adapunserangan jantungdapat menyebabkan seseorang kehilangan nyawa.

Menurut dr. Haidar, seseorang yang meninggal mendadak umumnya disebabkan karena terjadihenti jantung.

Baca Juga: Bikin Syok! Cuma Order 2 Mangkuk Nasi, Tamu Hotel Ini Bak Harus Bayar5 Kilogram Beras Kualitas Super, Jantung Dibikin Deg-degan Saat Tahu Total Tagihan Mencapai Rp 196 Ribu

Secara tiba-tiba kinerja jantung akan berhenti, karena adanya gangguan irama jantung.

Kondisi ini otomatis terjadi akibat adanya kerusakkan jantung sebelum terjadi gangguan irama jantung.

"Paling sering terjadi karena adanya penyakit jantung koroner," terang dr. Haidar.

Jantung memiliki pembuluh darah tersendiri untuk mengalirkan nutrisi ke organ jantung.

Jantung yang tidak ternutrisi dengan baik, secara otomatis oksigen yang didapatkan oleh jantung berkurang.

Sehingga menyebabkan kinerja jantung tidak maksimal.

Apabila kinerja jantung yang tidak maksimal berlangsung dalam waktu yang lama, maka ini menyebabkan irama jantung tidak sama seperti orang normal pada umumnya.

Dokter menuturkan jika irama yang tidak normal bisa menyebabkan seseorang mengalamihenti jantung.

Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Siloam Hospitals Lippo Village, DR dr Antonia Anna Lukito SpJP(K), FIHA, FAPSIC, FAsCC, FSCAI mengatakan, meskipun mematikan tetapi pasien serangan jantung masih dapat terselamatkan kalau cepat di bawa ke rumah sakit, saat memiliki beberapa tanda gejala peringatan serangan jantung.

Baca Juga: Nikahi Daun Muda nan Cantik Jelita, Kakek 74 Tahun Ini Malah Berakhir Nestapa, Mendadak Kena Serangan Jantung Usai Pergoki Istrinya Lakukan Hal Ini dengan Pria Tua Lainnya

Dilansir dari Kompas.com,berikut beberapa peringatan atau tanda gejala serangan jantung yang harus Anda waspadai sebelum terlambat.

1. Pusing bisa jadi tanda serangan jantung

Gejala peringatan dari serangan jantung yang pertama harus diwaspadai adalah pusing yang berlebihan, umumnya pusing yang dialami ini seperti rasa kliyengan, tidak stabil, dan rasa mau pingsan tetapi ditahan sehingga tidak jadi pingsan.

2. Tanda serangan jantung mendadak mual

Perasaan mendadak mual, kembung ataupun muntah patutdicurigai terlebih jika Anda mengalaminya tanpa memiliki riwayat penyakit maag.

3. Waspada napas tak lega tanda serangan jantung

Gejala berikutnya adalah napas mendadak tidak lega, terutama saat melakukan aktivitas ringan yang biasanya tidak ada keluhan di sistem pernapasan.

4. Waspada keringat banyak tanpa beraktivitas

Keringat adalah cairan tubuh alami yang mengandung air, garam dan lemak, yang biasanya akan lebih banyak dikeluarkan ketika suhu tubuh sedang tinggi.

Baca Juga: Renggut Nyawa Pesinetron Hanna Kirana, Ini Dia Tips Sederhana yang Bisa Dilakukan Setiap Hari Untuk Mencegah Gagal Jantung

Akan tetapi, lain halnya jika seseorang mengalami berkeringat tetapi suhu tubuhnya dingin, ini justru pertanda tidak baik.

5. Tanpa gejala peringatan serangan jantung sama sekali

Antonia berkata, selain beberapa gejala di atas, kondisi kelima ini merupakan yang paling berbahaya yaitu serangan jantung yang terjadi tanpa gejala peringatan sama sekali.

"Gejala yang berupa tanpa gejala peringatan sama sekali ini biasa kita sebut dengan silent killer," kata dia. Ironisnya, kata dia, sekitar 50 persen pasien dengan serangan jantung atau bahkan meninggal mendadak itu tidak ada gejala peringatan sama sekali.

"Itulah pentingnya kita mendeteksi dini tanpa menunggu gejala peringatan (serangan jantung) lagi," tegasnya.

Para ahli mengeaskan bahwa nyeri pada dada tidak selalu menjadi tanda gejala serangan jantung.

Begitupun dengan serangan jantung juga bisa terjadi tanpa peringatan gejala sama sekali.

Baca Juga: Gadis 8 Tahun Terang-terangan Beli Obat Vitalitas Pria, Apoteker Syok Setelah Tahu Alasannya, Fakta di Baliknya Bikin Sedih

GridPop.ID (*)

Source : Kompas.com tribunhealth.com

Editor : Grid Pop

Baca Lainnya

Latest

Popular

Tag Popular